GenPI.co - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, tidak hanya satu Peraturan Presiden (Perpres) yang ditunggu untuk menetapkan NIP.
Ternyata ada dua Perpres, yaitu Perpres tentang Jabatan PPPK dan Perpres tentang Penggajian PPPK.
"Sebenarnya, dua Perpres itu sudah selesai ya terutama soal Penggajian PPPK. Itu ditandai dengan keluarnya Permenkeu 8/PMK.07/2020," jelas Bima yang ditemui JPNN.com di kantornya, Kamis (20/2).
Sementara itu, Perpres tentang Jabatan PPPK, lanjut Bima, sempat tertunda di Kemendikbud.
Sebab, banyak jabatan yang harus dirinci secara detail lagi.
"Kalau kelompok jabatann, enggak terlalu banyak. Yang banyak itu sub jabatannya, kan harus diperinci detail," ungkap Bima.
Akan tetapi, sepengetahuan Bima, dua rancangan Perpres itu sudah selesai dan disetujui seluruh kementerian/lembaga.
Kalau kemudian sampai hari ini belum juga ditetapkan, Bima mengatakan tidak bisa berbuat apa-apa.
"Itu hak prerogatif presiden. Sebagai birokrat kami hanya bisa mengestimasi. Mau diteken cepat atau tidak tergantung presiden," jelasnya.
BACA JUGA: Nasib Honorer K2, Kepala BKN: Ada 2 Perpres PPPK yang Ditunggu
Kebiasaan pagi yang salah dapat mengganggu aktivitas metabolisme normal.
Bahkan kebiasaan buruk itu dapat membuat berat badan kamu makin bertambah.
Namun, sebagian orang tidak menyadari akan hal ini dan tetap melakukannya.
Oleh karena itu, kamu harus tahu apa saja kebiasaan buruk yang selama ini kamu lakukan dan dapat menyebabkan kegemukan.
Salah satu kebiasaan buruk pada pagi hari adalah tidak minum air saat bangun tidur
Untuk meningkatkan penurunan berat badan, salah satu cara terbaik dan termudah adalah minum satu atau dua gelas air hangat pada pagi hari.
Minum air hangat di pagi hari akan membantu membersihkan sistem pencernaan dan meningkatkan metabolisme.
Kebiasaan buruk lainnya adalah melewatkan sarapan. Sarapan adalah santapan terpenting hari.
Hal ini dapat meningkatkan tingkat energi dan membantu menstabilkan kadar glukosa.
BACA JUGA: Awas! 3 Kebiasaan di Pagi Hari Ini Bisa Bikin Loyo
Abdul Rozak berharap pendamping Ayu Ting Ting bisa diungkap ke publik pada Maret 2020.
Bahkan Abdul Rozak yang kerap dipanggil Ayah Rozak mendoakan putri sulungnya, Ayu Ting Ting, supaya segera melepas masa janda.
Bapak dua anak itu bahkan berharap bulan depan Ayu sudah memiliki pasangan.
Pernyataan Ayah Rozak tersebut disampaikan lewat Channel YouTube Qiss You milik keluarga Ayu Ting Ting belum lama ini.
Momen itu terjadi saat Ayu dan keluarga merayakan ulang tahun Nanda Fahrizal, kekasih Syifa.
Ayah Rozak lantas mempertanyakan kapan Ayu Ting Ting memiliki kekasih.
Terlebih, adiknya sudah memiliki calon yang sudah dekat dengan keluarga.
"Ini kapan ini, cowoknya mana?" tanya Ayah Rozak ke Ayu.
Ayu Ting Ting memilih tidak banyak bicara menjawab pertanyaan ayahnya tersebut.
BACA JUGA: Ayu Ting Ting Mau Menikah, Ayah Rozak: Semoga Bulan Depan...
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tidak akan menggunakan hasil survei Indo Barometer sebagai pertimbangan menentukan langkah politik terkait Pilpres 2024.
Hal tersebut diungkapkan oleh Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar-lembaga Dahnil Anzar Simanjuntak.
Menurut Dahnil, Prabowo Subianto jarang berbicara tentang politik sejak menjabat sebagai menhan.
Dahnil menjelaskan, Prabowo fokus menyelesaikan persoalan pertahanan di Indonesia.
"Jadi, kalau diajak membicarakan politik, itu selalu (Prabowo jawab, red), saya mau fokus mengurusi pertahanan. Jadi, kalau Anda buka komentar politik, bahkan dengan kami di internal, nyaris Pak Prabowo enggak pernah bicara masalah politik," beber Dahnil ditemui di kantor Kemhan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2).
Dahnil menegaskan, hasil survei Indo Barometer tidak akan digunakan Prabowo menuju perpolitikan pada 2024.
Menurut Dahnil, urusan 2024 masih lama sehingga tidak perlu dibicarakan secara dini.
"Urusan politik banyak diurus teman-teman pengurus (Gerindra) secara langsung dan DPR," jelas Dahnil.
Sebelumnya, survei Indo Barometer menyatakan bahwa publik menilai Prabowo Subianto sebagai menteri dengan kinerja paling baik di Kabinet Indonesia Maju.
BACA JUGA: Prabowo Luar Biasa, Sejak Jadi Menhan Tak Pernah Bicara Politik
Tak ada seorang pun di dunia ini yang ingin pasangannya selingkuh. Akan tetapi, kalau ini terjadi, coba deh ikuti jurus ini.
Ada obat penawar yang sangat ampuh mengobati luka. Rasanya pasti akan sangat sakit.
Akan ada trauma. Sedih. Sulit merasa bahagia. Rasa marah, kecewa,dan kosong pasti akan ada.
Salah Satu caranya adalah menerima kenyataan. Kamu tidak akan pernah bisa kembali ke masa lalu.
Kamu akan merasa jauh lebih baik ketika mampu menerima kenyataan yang ada.
Cara lainnya adalah menyadari bahwa perselingkuhan itu tidak selalu karena kesalahanmu.
Jangan menyalahkan diri sendiri. Mungkin pasangan menemukan alasan dari dirimu untuk membuatnya selingkuh
Perselingkuhan tidak akan terjadi jika pasanganmu tidak berniat atau menghendakinya.
Cara lain yang bisa ditempuh adalah Berbicara dengan orang yang tepat
Cari teman yang bisa menjadi orang yang tepat untuk diajak bicara. Mereka bukan hanya sekadar mendengarkan melainkan juga memberikanmu saran yang baik.
BACA JUGA: Ditinggal Selingkuh Pasangan, Ini Obat Penawarnya (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News