Berita Top 5: Khasiat Rebusan Daun Singkong, Virus Corona

02 Maret 2020 17:50

GenPI.co - Manfaat daun singkong ternyata tak hanya untuk konsumsi tambahan dalam penyajian hidangan makan besar.

Daun singkong ternyata juga memiliki khasiat yang tokcer untuk herbal menambah stamina tubuh.

Di dalam daun singkong terdapat beragam vitamin dan mineral, seperti vitamin A dan B1, serat, karbohidrat, protein, asam amino, hingga zat besi.

Karena itu, rebusan air daun singkong bisa memberikan beragam manfaat untuk tubuh kita.

Salah satu manfaat daun singkong adalah meningkatkan kekebalan tubuh.

Kandungan vitamin A dan B1, serat, karbohidrat, protein, asam amino, hingga zat besi, bisa meningkatkan kekebalan tubuh kita.

Selain itu, daun singkong juga mampu meningkatkan energi tubuh kita secara drastis.

Oleh karena itu, Anda tak perlu takut jadi lemas setelah minum air rebusan daun singkong.

Selain itu, daun singkong juga berfungsi sebagai penambah darah dalam tubuh.

Hal itu tidak terlepas dari kandungan zat besinya yang tinggi. Kandungan itu berperan besar dalam pembentukan sel darah merah.

BACA JUGA: Khasiat Rebusan Daun Singkong Luar Biasa, Bisa Bikin Tambah Greng

 

Ternyata belum ada bukti yang menunjukkan virus corona alias Covid-19 bisa menyebar secara bebas di tengah masyarakat luas.

Hal tersebut ditegaskan oleh Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Tedros juga menyampaikan kunci dalam mengendalikan virus itu. Salah satunya adalah dengan memutus rantai penularan sehingga kasus terhenti.

Tedros menjelaskan dalam keterangan pada media Jumat (28/2) petang waktu Swiss, sebagaimana dikutip dari laman resmi WHO di Jakarta, Sabtu (29/2).

Menurut dia, sebagian besar penularan terjadi melalui kontak dekat, yang masih bisa ditelusuri riwayatnya atau pada kasus dalam kelompok tertentu.

"Selama itu masalahnya, masih ada peluang untuk mengendalikan virus, jika tindakan tegas diambil untuk mendeteksi kasus lebih awal, mengisolasi dan merawat pasien, dan melacak riwayat kontak," jelas Tedros.

Tedros sebelumnya menginformasikan laporan terbaru dari China yang menyebutkan bahwa virus ini tidak bisa menyebar secara langsung dalam komunitas masyarakat yang luas.

Di Guangdong, para ilmuwan menguji lebih dari 320.000 sampel dari masyarakat dan hanya 0,14 persen yang positif Covid-19.

BACA JUGA: WHO Akan Memutus Rantai Penularan Virus Corona, Begini Caranya...

 

Harga emas di pasar dunia memberi kejutan pada perdagangan Jumat (28/2/2020).

Pada penutupan di akhir pekan lalu, logam mulia “terjun bebas”. Harga emas di Bursa Comex kontrak April 2020, turun USD 75,8 atau 4,61 persen ke USD 1.566,7 per troy ounce.

Namun, di awal perdagangan hari ini, Senin (2/3/2020), semua itu tinggal menjadi cerita atau memori.

Pada hari ini, pukul 07.50 WIB, harga emas di Bursa Comex naik USD 35,4 atau 2,26 persen menjadi USD 1.602,1 per troy ounce.

Harga di pasar spot, menguat USD 11,62 atau 0,73 persen menjadi USD 1.597,31 per troy ounce. Ada apa gerangan?

“Wabah virus corona masih menjadi headline dan sentimen negatif untuk aset berisiko di awal pekan ini. Harga emas dibuka menguat lagi hari ini,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Senin (2/3/2020).

Ia mengemukakan, sejumlah berita menginformasikan penambahan orang terinfeksi di luar China dengan laju yang cepat seperti di Korea, Italia dan Iran, dan ada negara baru yang terinfeksi.

“Indeks saham Asia terlihat dibuka negatif pagi ini. Pasar masih tertarik mengalihkan aset ke aset aman. Yield obligasi pemerintah AS terus turun ke level terendah baru di 1,027 persen,  karena tingginya permintaan,” ujar Ariston.

Kondisi ini, tambahnya, juga memicu penurunan harga emas di akhir pekan.

BACA JUGA: Lemas Cuma Sehari, Harga Emas Terjun Bebas Jadi Sepenggal Memori

 

Bulan Maret tak begitu mengesankan bagi para pemilik Zodiak Virgo. Sebab, ada beberapa masalah yang membuat kualitas hidup terasa tidak maksimal.

Sepanjang Maret, kamu yang berzodiak Virgo diprediksi akan berurusan masalah yang berhubungan dengan kesehatan.

Kamu disarankan hati-hati, menjaga pola makan dan siklus istirahat agar tubuh tetap terjaga.

Para pekerja kantor mungkin merasakan hari-hari yang biasa saja. Tidak ada yang menarik dan cenderung membosankan.

Kondisi itu mungkin membuat kamu ingin menemukan tantangan anyar dengan mencari pekerjaan baru.

Namun, bagi kamu yang berusaha di bidang perdagangan diprediksi akan ada keuntungan yang diterima.

Pengeluaran cenderung tinggi di bulan ini. Oleh karena itu, kamu disarankan betul-betul sadar saar mengeluarkan uang.

Sementara itu, di tengah bulan, kondisi keuangan tiba-tiba stabil. Namun, hal itu bukan berarti kamu membuang-buang uang untuk hal-hal yang tak berguna. Kendalikan dirimu.

Kamu juga disarankan untuk menjaga mulut pada bulan ini.

Pasalnya, tanpa kamu sadari beberapa perkataanmu akan memicu kesalahpahaman dan konflik dengan beberapa orang.

BACA JUGA: Kamu Berzodiak Virgo? Waspadai Beberapa Hal Sepanjang Maret

 

Honorer Non-Kategori Guru dan tenaga kependidikan usia di atas 35 tahun, kukuh minta diangkat sebagai PNS menggunakan surat Keputusan Presiden (Keppres) tanpa syarat.

Bahkan mereka menyatakan bukan juga lewat Revisi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara (Revisi UU ASN).

Tuntutan tersebut disampaikan Ketua Umum Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non-Kategori 35 Tahun ke Atas (GTKHNK 35+) Pusat, Nasrullah, kepada jpnn.com, Minggu (1/3).

Tentang berapa jumlah honorer non-kategori secara nasional, Nasrullah menyodorkan data statistik Kemendikbud tahun 2018.

Jumlah guru non-PNS di sekolah negeri 735.835 orang, di sekolah swasta 798.208 orang. Totalnya 1.534.031 orang.

Jumlah tersebut, menurutnya, lebih besar dibanding guru PNS di sekolah negeri dan swasta, yakni 1.378.940 orang.

"Itu jumlah semuanya. Akan tetapi, untuk guru non-kategori umur 35 ke atas, itu lebih kurang 254 ribu," beber Nasrullah.

Menurut Nasrullah, para guru non-kategori usia 35+ ini, dahulunya terkena imbas moratorium penerimaan CPNS.

Dengan demikian, umur mereka lewat 35 tahun sebagaimana batasan usia minimal CPNS.

BACA JUGA: Honorer Non-Kategori Makin Merana, Minta Jadi PNS Pakai Keppres (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co