GenPI.co - Penumpang Transjakarta wajib menggunakan masker saat menggunakan layanan transportasi umum itu guna mencegah potensi penyebaran virus corona. Jika tidak pakai masker, penumpang dilarang naik bus milik Pemda DKI itu.
"Bagi pelanggan tidak menggunakan masker, tidak diperbolehkan memasuki halte maupun menggunakan bus. Selama 6 hari ke depan, TransJakarta mengimbau bagi seluruh pelanggan untuk mempersiapkan masker pribadi," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas TransJakarta, Nadia Disposanjoyo di Jakarta, Minggu (5/4).
BACA JUGA: 3.000 Lebih Buruh di Jakarta Kena PHK Akibat Wabah Virus Corona
Kebijakan tersebut diambil oleh manajemen TransJakarta mengingat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Seruan Gubernur nomor 9 tahun 2020 tentang Penggunaan Masker di Area Publik.
Dalam seruan tersebut masker yang disarankan setidaknya dari dua lapis kain yang dapat dicuci dan digunakan kembali hal ini diharapkan dapat membantu berkurangnya peredaran masker medis di masyarakat yang memang diperuntukkan bagi tenaga medis.
Penerapan kebijakan penggunaan masker itu akan dilakukan bersamaan dengan kebijakan-kebijakan lainnya yang sudah ada seperti pembatasan penumpang, pembatasan operasional, hingga pembatasan jarak fisik antar satu penumpang dengan penumpang lainnya.
BACA JUGA: Promo Hari Hari Swalayan, Minyak Goreng 2 Liter Murah Banget
Untuk mencegah penyebaran virus corona di ruang publik, TransJakarta juga telah menyediakan cairan pencuci tangan serta wastafel portabel di halte-halte yang masih melayani penumpang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News