Di Kota Pekanbaru beragam jenis kopi disajikan dengan beragam racikan. Ada kopi single original dan kopi blend atau dicampur dari beberapa jenis kopi.
Kopi susu plus-plus, begitulah nama racikan kopi yang ditawarkan oleh seorang pelaku industri kreatif perkopian, Teguh Sanjoko, di Kota Provinsi Riau.
Ia mencampur tiga jenis kopi yang berbeda yakni, liberika, robusta dan arabika dipadukan dengan susu manis. Untuk menghasilkan cita rasa tinggi, kopi tersebut telah melalui proses roasting, agar tetap menjaga rasa dari profil kopi yang dicampurnya.
"Kopi susu plus-plus peminatnya lumayan ramai. Mulai anak-anak muda hingga orang tua. Disajikan dingin dan panas," kata Teguh, Kamis (20/18).
"Tiga jenis kopi berbeda dicampur jadi satu. Tentunya memiliki karateristik kopi susu yang berbeda. Tanpa mengabaikan konsistensi cita rasa kopi," ujarnya.
Teguh Sanjoko membeli biji-biji kopi arabika dan robusta langsung dari petani-petani kopi di pelosok nusantara. Khusus kopi liberika ini, ia membeli langsung ke petani kopi liberika Meranti Riau. Hal ini ia lakukan agar dapat langsung memberikan efek peningkatan ekonomi kepada para petani kopi di Indonesia.
Warga Pekanbaru, Erfan Setiawan yang ketika mencicipi kopi susu plus-plus ini menuturkan, rasanya memiliki karteristik yang berbeda dibandingkan kopi susu biasa.
" Campuran kopi arabika, robusta dan liberika membuat rasa baru pada kopi susu ini. Aroma nangka liberika terasa tipis," tutur Erfan Setiawan.
Uniknya lagi, Teguh Sanjoko menjajakan kopi di sebuah mobil VW Combie. Menggunakan merek dagang "Combie Coffee Bean". Lokasinya berada di tiga titik, di kota Pekanbaru, yaitu di jalan S Parman, Arifin Achmad dan jalan Kavling.
Baca Juga : Pekanbaru Tebar Kenikmatan Melalui Kopi Kim Teng
Selain kopi susu plus-plus, di dalam mobil buatan Jerman itu, Ia juga menawarkan sajian kopi lainya, seperti coffee beer, lintong, black coffee, capuccino, latte hingga expresso.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News