GenPI.co - Memiliki anak yang cerdas merupakan idaman setiap orang tua. Untuk memiliki anak cerdas, salah satunya bisa dimulai sejak dalam kandungan.
Di mana ibu hamil bisa melakukan beberapa hal selama kehamilan agar sang buah hati tumbuh menjadi anak yang cerdas.
BACA JUGA: Karakter 4 Zodiak Ini Bikin Pria Panas Dingin Mengejarnya
1. Konsumsi makanan padat gizi
Asam folat berperan penting dalam pembentukan sel-sel otak yang sehat.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association menemukan, bahwa wanita yang mengonsumsi asam folat sejak dini, memiliki risiko 40 persen lebih rendah melahirkan anak dengan autisme.
Oleh karena itu kamu harus mengonsumsi makanan yang kaya asam folat seperti sereal, sayuran hijau seperti bayam.
BACA JUGA: Virus Corona Tak Terkendali, Israel dan Rusia Makin...
Kemudian, asam lemak omega-3, terutama DHA, juga memiliki dampak besar pada produksi neuron, saraf di otak yang menembakkan impuls listrik dan mengirim pesan ke seluruh tubuh.
Omega-3 didapat dari salmon, ikan berlemak lainnya, biji kenari, biji rami, dan telur yang mengandung omega-3.
Selain itu kamu juga harus mengonsumsi zat besi untuk membantu meningkatkan pertumbuhan sel darah merah yang sehat, yang membawa oksigen ke otak bayi.
Sumber terbaik zat besi adalah daging merah, kacang-kacangan, bayam, tahu.
BACA JUGA: Lockdown Virus Corona Dicabut, WHO Peringatkan Bahaya...
2. Olahraga teratur
Selain mengonsumsi makanan padat gizi kamu juga harus melakukan olahraga.
Menurut riset, anak-anak dari ibu yang berolahraga selama kehamilan mendapat skor lebih tinggi pada tes keterampilan bahasa dan kecerdasan pada usia 5 tahun, dibandingkan dengan anak-anak dari ibu yang tidak banyak bergerak.
Hal ini dikarenakan kadar kortisol moderat yakni hormon stres yang juga dikeluarkan saat berolahraga dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak bayi.
BACA JUGA: Bukan Jodohnya, 3 Pasangan Zodiak Ini Cuma untuk Bersenang-senang
Ibu hamil dianjurkan 30 menit olahraga ringan hari atau tiga sampai empat hari dalam seminggu.
3. Bonding dengan bayi
Bonding ibu dan anak juga dapat dilakukan saat si kecil masih dalam kandungan. Hal ini dapat membantunya membentuk hubungan intim sejak dini.
Penelitian menunjukkan bahwa sekitar pertengahan kehamilan, bayi dapat mendengar dan merespons suara.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News