Minum Kopi dan Teh Setelah Sahur, Bisa Mengganggu Puasa

GenPI.co - Sebaiknya setelah makan sahur tIdak minum kopi atau teh karena mengandung kafein. Akibanya puasa kamu bisa terganggu.  

"Kopi sebaiknya sesudah berbuka, karena kopi ini sifatnya diuretik menyebabkan lebih banyak buang air kecil. Biasanya tubuh akan kurang cairan, ini sulit kalau sedang berpuasa," kata dokter spesialis gizi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Raissa E Djuanda di Jakarta, Kamis (23/4).

BACA JUGA: Hindari Makanan Mengandung Gula saat Puasa di Tengah Wabah Corona

Menurut Raissa, saat sahur sebaiknya jangan mengonsumsi makanan mengandung karbohidrat sederhana atau olahan seperti kue kering, croissant, yang mengandung tinggi gula, tepung terigu. Pasalnya, makanan ini hanya bertahan tiga hingga empat jam saja dan rendah nutrisi.

Selain itu, sebaiknya hindari makanan asin. Ketidakseimbangan kadar natrium dalam tubuh bisa membuat Anda sangat haus saat berpuasa jadi cobalah untuk menghindari makanan seperti kacang asin, keripik.

“Penting selama bulan Ramadan untuk berbuka puasa dan sahur dengan diet seimbang yang memastikan kebutuhan nutrisi penting tubuh Anda terpenuhi. Ini termasuk natrium dan kalium yang hilang karena berkeringat, terutama selama musim panas," katanya.

Sebaliknya, saat sahur sebaiknya konsumsi makanan kaya protein seperti telur karena tidak hanya membantu Anda untuk tetap kenyang.

BACA JUGA: Larangan Mudik, Ribuan Mobil Dipaksa Putar Balik di Tol Cikampek

Selain itu, makanlah hidangan kaya serat. Serat larut berubah menjadi gel di perut dan memperlambat pencernaan, yang membantu menurunkan kolesterol dan glukosa darah dan ini sempurna untuk membuat Anda tetap berenergi sepanjang berpuasa. (ant)