GenPI.co - Pandemi virus corona (covid19) menjadi masalah masyarakat dunia saat ini.
Di tengah pandemi corona yang masih terjadi termasuk di Tanah Air, Presiden Joko Widodo menyampaikan hasil dari satu penelitian.
Presiden Joko Widodo menyampaikan satu kabar gembira hasil dari satu penelitian, berdasarkan pernyataan dari pejabat Department of Homeland Security Amerika Serikat.
BACA JUGA: Hasil Survei: 2,7 Juta Warga AS Terkena Virus Corona
"Semakin tinggi temperatur, makin tinggi kelembapan, dan adanya paparan langsung sinar matahari akan makin memperpendek masa hidup virus covid-19 di udara dan di permukaan yang tidak berpori. Berita ini sangat menggembirakan bagi Indonesia," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (24/4/2020).
Pasalnya, Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dengan suhu yang panas, udara lembap, dan kaya sinar matahari.
Namun Presiden Jokowi mengingatkan agar masyarakat tidak lupa dengan protokol pencegahan virus corona.
BACA JUGA: Hadiah Tom Hanks pada Anak yang Dirundung Karena Bernama Corona
"Protokol pencegahan penularan covid-19, harus terus kita jalankan secara disiplin dengan disiplin yang kuat," ujar Presiden Jokowi.
Protokol pencegahan corona, yaitu rajin mencuci tangan, selalu menggunakan masker, menjaga jarak (social distancing), dan berusaha meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh.
Diketahui, hingga Jumat (24/4/2020), jumlah pasien positif corona di di Indonesia mencapai 8.211 kasus dengan 1.002 orang dinyatakan sembuh dan 689 orang meninggal dunia.
Kasus positif corona sudah menyebar di seluruh 34 provinsi, tertinggi di DKI yaitu 3.599 pasien positif corona. Lainnya, Jawa Barat (862), Jawa Timur (690), Sulawesi Selatan (420).
Di Jawa Tengah (575), Banten (359), Bali (177), Papua (136), Kalimantan Selatan (132), Nusa Tenggara Barat (153), Sumatera Selatan (106), Sumatera Utara (96). (*/ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News