Sepi Penumpang, Driver Ojol Bantu Bagikan Nasi Boks untuk Dhuafa

26 April 2020 23:00

GenPI.co - Pandemi corona mengubah segalanya, termasuk Ramadan tahun ini. Sektor ekonomi pun turut terkena dampak wabah covid-19 mulai dari pelaku UMKM hingga transportasi.

Seperti halnya driver ojek online, Irham. Ia mengatakan, penghasilannya menurun drastis sejak masa pandemi. "Biasanya sehari-hari bisa dapat Rp 100-150 ribu. Sekarang dapat 50 ribu juga sudah syukur," katanya dalam keterangan resmi, Minggu (26/4/2020).

BACA JUGAKemegahan Masjid Raya Sumatera Barat yang Tahan Terhadap Gempa

Ia menyebut, banyak kawan-kawan sesama driver yang kebingungan karena sepi penumpang. Ditambah lagi, kebutuhan hidup kian mencekik membuat banyak di antara mereka yang stres dan frustasi.

Meski dilanda kesulitan, Irham dan beberapa driver ojek online lainnya justru sukarela membagikan nasi boks gratis kepada ratusan dhuafa setiap hari.

Driver-driver ojek online yang tergabung dalam Komunitas Masjid Lautze 2 Bandung ini, telah membagikan 4 ribu paket nasi terhitung sejak tanggal 30 Maret hingga 25 April 2020.

Pembina Masjid Lautze 2 Hernawan Mahfudz menjelaskan, para driver ojek online itu merupakan jamaah Masjid Lautze. Beberapa di antaranya merupakan mualaf binaan Lautze dan masyarakat sekitar masjid bernuansa Tionghoa tersebut. 

"Memang driver ojol itu jamaah Lautze. Setiap membagikan (nasi), kami beri uang lelah minimal untuk transportnya," ujarnya. 

Dalam program bertajuk Lautze Peduli ini, Hernawan mengaku Lautze juga dibantu oleh berbagai kalangan. Selain driver ojek online dan warga sekitar, Masjid Lautze pun menerima bantuan dari komunitas lintas agama. 

"Mereka berkontribusi dalam bentuk dana. FOKTI (Forum Komunikasi Tionghoa) misalnya, mereka juga ikut bantu membagikan sebelum ada peraturan PSBB," katanya.

Program Lautze Peduli akan terus berlangsung hingga hari ke-20 Ramadan, di mana 200 paket makanan berbuka akan dibagikan setiap harinya. Pada 10 hari terakhir Ramadan, komunitas Lautze akan membagikan paket sembako dan uang THR pada 200 warga dhuafa.

Hernawan berharap, gerakan ini akan memantik kepedulian masyarakat pada mereka yang membutuhkan. Masjid Lautze juga mengajak segenap masyarakat untuk ikut mengulurkan tangan dalam bentuk apapun. 

BACA JUGAMelirik Kemegahan Masjid Agung Palembang, Perpaduan Tiga Budaya

"Mari kita bantu kaum buruh, pekerja harian, hal kecil pun tidak apa-apa. Tidak harus ikut menyumbang, membantu sebarkan informasi ini pun sudah cukup," tutupnya penuh harap. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co