Ini 5 Cara Ampuh Berdamai Dengan Pasangan Saat Bertengkar

GenPI.co - Setiap pasangan kekasih pastinya pernah mengalami perdebatan dalam hubungannya, mulai dari masalah kecil hingga besar.

Sekalipun bertengkar, setidaknya harus diatasi dengan kepala dingin. Dengan begitu tidak asal mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan.

BACA JUGA: Amerika Rontok Kena Virus Corona, Pidato Trump Bikin Merinding

Berikut adalah 5 cara mudah berdamai dengan pasangan setelah bertengkar, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber:

1. Komunikasi

Setelah dalam kondisi tenang satu sama lain, berbicaralah. Jangan saling menuduh dan hindari bersikap defensif. 

BACA JUGA: Siap-siap 3 Zodiak Ini Akan Sangat Bahagia Minggu Ini

Bicara terbuka dan selesaikan konflik yang ada. Hindari pula mengungkapkan kata-kata yang bakal menyakiti pasangan dengan disengaja, sebab itu tandanya kamu tidak ingin mencari solusi dari pertengkaran.

2. Beri ruang satu sama lain

Ciptakan waktu masing-masing bagi kamu dan pasangan. Tujuannya agar bisa menenangkan diri, mencegah terjadinya perbuatan atau perkataan yang sebenarnya tidak diinginkan, dan mencari solusi terbaik. 

BACA JUGA: Aura Sensualitas 3 Zodiak Ini Ternyata Luar Biasa

Sebab berargumen dalam kondisi penuh emosi, ujungnya bukan solusi bisa timbul masalah baru.

3. Belajar saling memaafkan

Penting untuk meminta maaf, memaafkan, dan menatap ke depan. Jangan menyimpan dendam. 

Memang butuh beberapa waktu untuk memperbaiki hubungan usai bertengkar, jangan pula terlalu memaksakan.

BACA JUGA: Bakal Makin Cinta, 4 Zodiak Ini Inginnya Dimanja Terus

4. Berhenti menyalahkan

Sekalipun kamu benar dan pasangan sudah terbukti salah atau lalai, jangan menggunakan hal itu untuk mengejek saat membahas solusi bersama-sama. Atau diungkit lagi, jika ada pertengkaran lainnya di masa mendatang.

5. Jangan mengancam

Ingatlah, bahwa pertengkaran tidak lebih penting daripada hubungan yang sudah terjalin selama ini. Biarkan pasangan tetap berada disampingmu, bila ia menginginkannya. 

Jangan pula merespons dengan kemarahan lewat kata-kata atau ekspresi. Sampaikanlah kepada pasangan, jika diam atau tidak merespons bukan karena ingin mengancam, tapi sedang menata emosi yang bergejolak.