GenPI.co - Mantan Panglima TNI Jenderal TNI Purn. Djoko Santoso tutup usia pada Minggu pagi (10/5/2020), sekitar pukul 06.30 WIB di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Dikabarkan, Djoko Santoso mengembuskan napas terakhir saat mendapat perawatan, karena strok yang dideritanya.
"Beliau (almarhum Djoko) dirawat sejak Sabtu (2/5/2020), karena mengalami strok. Beliau meninggal bukan karena covid-19, tetapi karena strok berat yang dideritanya," kata Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Brigjen TNI dr Budi Sulistya, Minggu (10/5/2020).
BACA JUGA: Film Sobat Ambyar, Warisan Terakhir Didi Kempot
Jenazah Djoko Santoso saat ini telah berada di rumah duka yang berada di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur sebelum dimakamkan.
Rencananya, jenazah Djoko akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. Pemakaman akan dilakukan siang ini, sesuai dengan protokol kesehatan.
"Sebenarnya beliau punya hak untuk dimakamkan di TMP Kalibata, namun pihak keluarganya meminta untuk dimakamkan di TPU San Diego Hills," ujar Budi.
Diketahui, Djoko Santoso merupakan Panglima TNI pada periode 2007-2010. Sebelumnya, menjabat Kasad ke-24, sejak tanggal 18 Februari 2005 hingga 28 Desember 2007.
BACA JUGA: Ambon Hadirkan Setangkai Mawar Merah di Mural Glenn Fredly
Ia terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Gerindra. Djoko Santoso pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Nasional untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan Djoko Santoso merupakan Panglima TNI ke-16, sejak 28 Desember 2007 hingga 28 September 2010.
Pria yang dikenal sebagai sosok yang tegas dan perhatian terhadap para prajurit ini, meninggalkan istri yaitu Angky Retno Yudianti dan dua orang anak yaitu Andika Pandu Puragabaya dan Ardhya Pratiwi Setiowati. (*/ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News