Kirab Panji Helaran Keraton Sumedang Larang

16 April 2018 14:44

Jika ada atraksi yang paling dinanti dalam peringatan hari jadi Sumedang yang ke 440, pilihan mungkin jatuh pada Kirab Panji Helaran Keraton Sumedang Larang. Gelaran kental suasana sakral dan khidmad ini diselenggarakan pada Sabtu-Minggu (14-15/4) kemarin. Rutenya dari kantor Kecamatan Darmaraja sampai Komplek Gedung Negara Pemkab Sumedang.

"Kirab ini merupakan gelaran rutin dalam memperingati hari jadi Sumedang. Kirab ini bertujuan memelihara tradisi budaya Keraton Sumedang Larang sebagai pelanjut Kerajaan Pajajaran. Tujuannya, menuju rekonstruksi keraton dan revitalisasi Keraton Sumedang Larang," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten Sumedang, Endah Kusyaman, Minggu (15/4).

Bertema 'Sumedang Mengundang', prosesi kirab diikuti oleh ratusan peserta. Terdiri dari 7 Umpak Mandala Raja Keraton Sumedang Larang, Bupati Sumedang, unsur muspida serta tamu undangan. Begitu juga semua paguyuban budaya dan padepokan pencak silat serta rurukan adat yang ada di Kabupaten Sumedang.

Kirab juga diisi dengan  prosesi serah terima Panji Keraton Sumedang Larang. Hal tersebut dilakukan secara estafet, di setiap kantor kecamatan yang dilalui.

"Kirab ini merupakan bukti dukungan seluruh masyarakat Sumedang untuk menjaga seni budaya leluhur. Buktinya, semua ikut terlibat, baik itu Bupati, Muspida, maupun masyarakat. Sebagai even tahunan, jelas kegiatan ini sudah diprotapkan. Bahkan kini siap dituangkan pada Peraturan Bupati yg kemudian akan  menjadi Peraturan Daerah. Sekaligus sebagai sebuah atraksi budaya untuk mengangkat pariwisata Kabupaten Sumedang," terang Endah.

Acara semakin meriah ketika rombongan kirab panji bertemu dengan rombongan besar Helaran Keraton Sumedang Larang. Rombongan disambut meriah ribuan warga dan wisatawan yang memenuhi area Komplek Gedung Negara Pemkab Sumedang.

Wisatawan kian semarak ketika mengetahui dua artis senior Indonesia hadir meramaikan kirab tersebut. Ikon Ibu Suri Ratu dalam kirab ini diperankan oleh penyanyi senior Indonesia, Ully Sigar Rusady. Sedangkan adiknya aktor dan penyanyi Paramitha Rusady, diplot sebagai sang putri cantik.

"Bunda diminta berperan sebagai Inten Jayadewata atau ibu suri. Dan Mitha didaulat sebagai putri. Tanpa pikir panjang kami langsung setuju. Demi Sumedang kami selalu siap," ujar Ully Sigar Rusady.

"Bagi Teh Mitha, Sumedang itu geulis pisan (sangat elok dan indah). Apalagi masyarakatnya ramah dan berjuta potensi bisa di kembangkan di Sumedang ini," timpal Paramitha Rusady.

Ramainya warga dan wisatawan yang antusias menyaksikan prosesi tersebut, membawa berkah bagi para penjaja kuliner yang berjejer rapi di sepanjang jalan. Begitu juga para pedagang kaki lima yang menjajakan mainan anak-anak. Lapak-lapak mereka tampak penuh disambangi pembeli sambil menunggu rombongan kirab tiba.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co