GenPI.co - Gubernur DKI Baswedan Anies mengatakan sebanyak 65 titik akan diawasi secara untuk penanganan covid-19 dalam pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL) di tingkat Rukun Warga (RW).
"Pengendalian yang ketat masih harus terjadi pada wilayah yang masih punya IR tinggi. Kami masih akan pantau, warga yang tinggal di kawasan itu masih tetap berada di rumah, segala kegiatan usaha, kegiatan sosial ekonomi ditutup," kata Anies, Kamis (4/6).
BACA JUGA: PSBB Jakarta Diperpanjang Hingga 18 Juni
Menurut Anies, jumlah tersebut hanya sebesar 2,6 persen dari seluruh RW yang ada di Jakarta berjumlah 2741 RW. Sehingga secara garis besar Jakarta sudah cukup baik menangani COVID-19.
"Jadi di seluruh Provinsi DKI Jakarta, itu tersebar di Jakarta Barat ada 15 RW, Jakarta Pusat 15 RW, Jakarta Selatan 3 RW, Jakarta Utara 15 RW, Jakarta Timur 15 RW dan Kepulauan Seribu di dua pulau," kata Anies.
Selama PSBL nantinya masyarakat di kawasan itu akan dipantau, lalu mengikuti tes, hingga mendapatkan bantuan sosial khusus karena berada dalam zona berstatus dalam pengawasan ketat.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu merasa optimistis dapat menekan penyebaran covid-19 di 65 titik itu dari zona status merah menjadi zona hijau.
BACA JUGA: Ada Kabar dari Presiden Jokowi soal Covid-19, Semua Harus Tahu
"Di bulan Maret, Jakarta Selatan termasuk dalam zona merah, kasus paling banyak ditemukan. Tapi daerah selatan yang kawasannya dulu merah semua itu, hari ini sudah hijau dan kuning. Artinya bisa diubah," ujar Anies. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News