Kenapa Ada Rekor Baru Kasus Covid-19? 

10 Juni 2020 06:50

GenPI.co - Kurva penambahan kasus positif corona melesat naik. Angka penambahan kasusnya mencapai 1043 kasus, Rekor baru pun tercipta.

Lantas apa pemicunya? Apakah pelonggaran Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB)? Masyarakat yang terlalu eforia dengan pelonggaran? Atau jumlah tes corona semakin semakin bertambah?

Semua bisa jadi terkait. Yang jelas, kurva kasus corona di Indonesia belum melengkung ke bawah. Bahkan yang terjadi adalah kasus baru yang tercatat ada tren peningkatan.

Menurut catatan Worldometer, jumlah uji corona di Indonesia dilakukan terhadap 429.161 orang. Jumlah tes yang semakin bertambah membuat Indonesia bukan lagi yang terendah di antara negara-negara ASEAN-6.

Semakin banyak tes, maka akan semakin banyak pula kasus yang bakal terekam karena memang selama ini masih tersembunyi. Jadi jangan heran kalau kasus corona di Indonesia masih akan naik terus.

Dalam 14 hari terakhir, rata-rata jumlah pasien baru bertambah hampir 800 orang per hari. Empat belas hari sebelumnya, rata-rata penambahan pasien baru adalah 601 orang per hari.

Bagaimana dengan pelonggaran PSBB?

Bisa jadi itu ikut memicu penambahan kasus. Dalam lima hari terakhir, jumlah pasien positif corona bertambah 4.258 orang atau 851,6 orang per hari.

Mulai akhir pekan lalu, Jakarta menerapkan PSBB transisi yang artinya keran aktivitas masyarakat mulai kembali dibuka sedikit demi sedikit. Aktivitas keagamaan diizinkan kembali, aktivitas warga dibuka, transportasi juga ikut dilonggarkan.

Selama tidak ada kepatuhan protokol kesehatan, angka penambahan kasus bisa jadi terus naik. Tapi bila semua mematuhi protokol kesehatan, aktivitas ekonomi yang dijalani tidak akan membuat kurva penambahan kasus terus naik. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co