GenPI.co - Kasih sayang merupakan kunci dan prinsip yang harus dikembangkan dalam pembangunan karakter anak, untuk masa depan yang ceria dan bahagia.
"Jadi nomor satu adalah kasih sayang. Berikanlah keteladanan, contoh-contoh, lalu gali komunikasi yang efektif," kata Ketua Lembaga Perlindungan Anak, Seto Mulyadi di Jakarta, Rabu (24/6).
BACA JUGA: Yuk Bunda, Ajari Anak Makan Sayuran Sejak Menyusui
Pria yang biasa disapa Kak Seto itu mengatakan dalam membentuk karakter anak, orang tua perlu memberikan contoh keteladanan yang disampaikan dengan suasana penuh kasih sayang sehingga tercipta komunikasi yang efektif.
"Kadang-kadang anak diperlakukan seperti robot, harus begini dan begitu. Kadang-kadang sekolah harus membawa buku terlalu banyak, bawa koper, bawa ransel terlalu berat, PR bertumpuk di rumah, terlambat sedikit diomelin dan sebagainya," ujar Kak Seto.
Akibatnya, lanjut Kak Seto, akhirnya anak-anak sering pusing tujuh keliling dan menjadi fobia terhadap sekolah kemudian kabur, bolos dan lari ke gadget, dan juga mengembangkan perilaku kekerasan seperti bullying.
Kondisi semacam itu juga, lanjut Kak Seto, dapat mendorong anak untuk mengembangkan perilaku menyimpang sampai melakukan aksi-aksi kenakalan remaja seperti tawuran, merokok, terjerat dalam penggunaan narkoba dan bahkan mengambil jalan pintas lainnya.
BACA JUGA: SBY Pilih Diam Agar Tak Makin Panas
Sebaliknya, orang tua perlu memberikan contoh keteladanan yang baik yang disampaikan dengan penuh kasih sayang, sehingga tercipta kondisi yang harmonis dan jalinan yang positif antara anak dan orang tua.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News