GenPI.co - Mempertahankan warisan leluhur rupanya menjadi senjata ampuh bagi masyarakat Gorontalo untuk menghalau penyebaran COVID-19.
Resep nenek moyang yang dimaksudkan ialah menghidupkan tradisi Beleuto sebagai pengganti masker.
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibi menjelaskan cara ini terbilang efektif untuk mencegah penularan percikan droplet virus corona ke tubuh manusia.
“Saya ingat orang tua dulu disebut Beleuto, ibu-ibu dan perempuan ketika keluar rumah memakai sarung menutupi mata kaki ke atas. Ini yang harus kita hidupkan kembali,” ujar Rusli dalam Webinar bersama BNPB belum lama ini.
BACA JUGA: Cara Hannie Hananto Bangkit di Tengah Pandemi COVID-19
Dirinya menjelaskan bahwa masyarakat pada jaman dulu saat ingin makan selalu menaburi garam pada piring dan bukan saat memasak di wajan.
Vitamin C yang terdapat pada garam dan cabai dipercaya efektif meningkatkan imunitas tubuh.
“Saat mau makan, di piring ditaburi garam dan cabai yang masih utuh, dengan memakan garam salah satu cara yang bisa melawan covid-19,” imbuhnya.
Untuk memaksimalkan kembali pencegahan corona masuk ke wilayahnya, Rusli membuat beberapa aturan.
Di antaranya, setiap orang yang akan memasuki wilayah Gorontalo harus memiliki Surat Izin Masuk (SIM) dan juga hasil tes swab dan rapid test.
Lebih lanjut ia menekankan bahwa kini masjid, pasar, toko, hotel dan fasilitas umum lain telah dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan.
Namun, jika ada lonjakan kasus positif di tempat tersebut, pihaknya akan menutup kembali.(*)
BACA JUGA: New Normal, Bisnis Perhotelan Perlu Terapkan Langkah Berikut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News