Ketahui Dampak Buruk Perkawinan Anak dari Fisik hingga Psikis

03 Juli 2020 09:30

GenPI.co - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengungkapkan sejumlah dampak negatif yang akan terjadi dari perkawinan anak. 

Menurutnya perkawinan anak merupakan bentuk tindak kekerasan terhadap anak dan praktik melanggar hak dasar anak. 

BACA JUGA: Pentingnya Imunisasi Anak saat Pandemi, Simak Baik-Baik, Bunda!

Dampak dari adanya perkawinan anak yakni pertama, mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak itu sendiri.

"Seorang anak yang seharusnya masih tumbuh dan berkembang, maka mereka ketika menikah banyak proses pertumbuhan dan perkembangan yang tidak berlanjut," ujar Hasto dalam webinar SWOP 2020 "Pencegahan Perkawinan Anak", Kamis, (2/7/2020)

Pertumbuhan tulang belum berhenti pada usia 15 tahun. Namun, pertumbuhan tulang tersebut akan berhenti saat anak perempuan itu hamil. 

Anak perempuan yang hamil pada usia 15 tahun tidak akan mengalami kepadatan tulang di usia 32 tahun. Hal itu akan menyebabkan tulang mereka mudah keropos saat menopause di usia 51 tahun. 

“Mereka yang hamil dan menikah di usia anak akan keropos lebih cepat. Mereka akan menjadi bungkuk secara fisik lebih awal dibanding orang menopause lainnya,” ujar Hasto.

Kedua, anak berpotensi lebih besar terkena kanker mulut rahim. Hal itu karena pada usia anak-anak, area mulut rahim masih terbuka.

“Apabila kena trauma, kelak kemudian hari akan terjadi kanker mulut rahim.” ungkapnya.

Ketiga, merampas hak-hak anak, seperti sekolah. Anak juga tidak punya kesempatan untuk menolak terjadinya kekerasan, karena mereka tidak cukup kemampuan, kedewasaan, bila terjadi kekerasan dalam rumah tangga. 

BACA JUGA: Siapkan Tabungan Anak, Revalina S. Temat Bagi Kiat Investasi Emas

"Negara memang relatif dirugikan, karena secara ekonomi pernikahan anak hampir menghilangkan 1,7 persen pendapatan negara," kata Hasto. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co