Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati dan SBY Membudayakan Batik

05 Juli 2020 12:20

GenPI.co - Perancang busana senior Musa Widyatmodjo punya pandangan sendiri soal cara berpakaian para Presiden di Indonesia. 

Menurut Musa, untuk Presiden Soeharto mempunyai tipikal keteraturan. Tren keluarga berbatik dianggap muncul di era ini, karena Soeharto senang mengenakan batik berseragam.

BACA JUGA: Tommy Soeharto Kalem, Muchdi PR Tancap Gas

“Dan jangan lupa, Soeharto yang begitu mencintai batik Jawa, membawa kecintaan batik pada masyarakat saat itu, hingga tamu kepala negara lain ikut menghormati dengan berbatik saat acara kenegeraaan,” kata Musa dalam Webinar Rakyat Merdeka, Sabtu (4/7).

Kemudian, masuk era Habibie. Sayangnya, kepemimpinan Habibie sangat pendek jadi tidak terlalu berperan dalam kontribusi Fashion. 

Selanjutnya, ke gaya busana Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, juga tak lepas membawa pengaruh tren hingga saat ini. Kegemarannya menggunakan batik sogan Jogja lengan pendek, membuat masyarakat makin mencintai batik.

Hingga ke era Megawati, sebagai Kepala Negara perempuan pertama ini membawa kontribusi di busana khas perempuan batik dan baju kurung. 

BACA JUGA: Komunikasi, Kunci Hubungan Romantis dengan Pasangan

Sementara, era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga menarik. SBY dianggap memperkenalkan teknik lain dari membatik, yakni ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin). Bahkan di sejumlah pameran, produsen sampai menamai produk khusus sebagai batik ATBM SBY. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co