GenPI.co - Saat ini perhatian tertuju pada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, di mana cerita yang dibagikan Rizky Irmansyah, ajudan pribadi sang menteri sangat membuat publik penasaran.
Sebab, Prabowo Subianto dianggap memiliki mulut yang sakti karena ucapannya kerap terbukti.
BACA JUGA: PNS dan PPPK Bisa Bernapas Lega, Ini Kata Pak Menteri...
Salah satu yang menjadi kenyataan saat kesaktian ucapan Prabowo atas peristiwa yang terjadi pada 1996.
Rizky menambahkan, saat itu ada dua helikopter yang disiapkan untuk mengangkut prajurit Kopassus.
Helikopter pertama berisi beberapa personel Kopassus, termasuk Kapten Teguh Arief dan Lettu Rudy Adolf Parengkuan.
BACA JUGA: Istana Baru Anang dan Ashanty Bikin Melongo
Rizky melanjutkan, helikopter kedua berisi Prabowo beserta pasukan pemukul dari Kopassus.
Kedua helikopter lantas lepas landas. Beberapa saat kemudian helikopter pertama jatuh. Seluruh penumpang dan pilot tewas.
"Bayangkan, jika Brigjen Prabowo Subianto tidak memerintahkan Kapten Teguh Arif dan Lettu Rudy untuk turun dari helikopter, dapat saya katakan bahwa mungkin saja mereka bisa menjadi korban," ungkap Rizky.
BACA JUGA: Takdirnya Istimewa, 4 Zodiak Ini Paling Mudah Bahagia
Sementara, saat sedang memasangkan Pin Menteri ke baju Prabowo Subianto, ucapan itu kembali terdengar. Sembari tersenyum, Menteri Pertahanan Indonesia ini mengatakan sesuatu hal kepada sang ajudan.
"Calon Pemimpin di masa yang akan datang, asal kamu belajar dengan giat, patuh pada pimpinan dan terus mengembangkan diri, ucap Pak Prabowo kepada saya," ungkapnya.
Mendengar ucapan tersebut, sang ajudan mengaku menjadi lebih berhati-hati. Sebab, ucapan Prabowo Subianto hampir semuanya menjadi kenyataan.
"Tampaknya, saya juga harus hati-hati dengan ucapan Pak Prabowo, karena hampir setiap ucap Pak Prabowo itu terjadi. Semoga di Aamiin kan," tutupnya.
Kini, sepak terjang Menhan Prabowo di masa pandemi ternyata tak surut. Sebab, Menteri yang selalu necis ini terakhir mencoba sendiri kendaraan militer yang akan dipesan untuk TNI.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta PT Pindad menyelesaikan pesanan 500 unit kendaraaan taktis Maung secepatnya.
Kendaraan militer seharga Rp 600 juta per unit ini diharapkan selesai bulan Oktober mendatang bertepatan pada Hari Ulang Tahun TNI.
Maung yang sempat dicoba Prabowo, saat ini masih dalam bentuk purwarupa atau prototipe di pabrik PT Pindad yang ada di Bandung, Jawa Barat.
Rencananya Maung akan diproduksi massal untuk memenuhi pesanan Kementerian Pertahanan pada Oktober mendatang.
Mobil ini berpenggerak 4x4 menggunakan transmisi manual 6 speed dan dilengkapi dengan braket persenjataan kaliber 7,62 mm, konsol SS2-V4, perangkat GPS navigasi, dan tracker kendaraan serta perlengkapan lainnya.
Selain itu, Maung juga didukung mesin diesel turbo 2.500 cc, sama seperti yang digunakan Toyota Hilux.
Menhan Prabowo sendiri sudah mencoba Maung dan diunggah diakun media sosialnya. Semoga ucapan sakti Prabowo agar Maung siap di HUT TNI juga bisa menjadi kenyataan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News