GenPI.co - Kesan glamor, hidup mewah dengan fasilitas serba ada, gaji besar adalah hal-hal yang selalu melekat pada kehidupan pramugari.
Belum lagi anggapan bahwa profesi ini bisa kapan pun pergi traveling ke berbagai destinasi.
BACA JUGA: Wanita Hebat! Perjalanan Ade Astari Emban Misi Perdamaian Dunia
Fanny Annisa, seorang pramugari salah satu maskapai swasta di Indonesia membeberkan kisahnya kepada GenPI.co.
Menurut dia, stereotype kehidupan yang serba enak itu rupanya tak selalu dirasakan awak kabin saat di darat. Sebaliknya hal itu hanyalah bonus kecil yang didapat dari profesi ini.
"Gak semua glamour kayak yang difikirkan. Karena masyarakat hanya melihat pas di bandara kita dandan, pakai seragam bawa koper. Pasti mikirnya apa-apa serba mahal," ungkap Fanny, belum lama ini.
Wanita yang sudah 10 tahun berprofesi sebagai pramugari ini menuturkan apapun yang dipakai pramugari pasti terlihat mahal dan menarik. Padahal faktanya belum tentu semua itu asli dan branded.
"Ada juga yang pramugari yang mengkoleksi barang-barang mahal itu, tetapi ya enggak sebanyak itu. Kebanyakan temanku itu barangnya biasa aja," papar pramugari asal Blitar Jawa Timur itu.
Ia mengatakan, bahwa aura pramugari yang sering dianggap berkelas dan elegan memang bagian dari didikan perusahaan.
Pramugari diajarkan untuk bagaimana cara mengeluarkan inner beauty, cara berbicara di depan umum hingga memperlakukan penumpang dengan baik.
Sementara itu menjawab soal kegiatan pramugari saat tidak ada jadwal terbang, Fanny mengaku biasanya digunakan untuk beristirahat di mess.
Karena ia hanya memiliki waktu tak kurang dari 24 jam sebelum melanjutkan ke penerbangan berikutnya.
"Kalau kita justru malah istirahat saja di mess, karena penerbangan itu melelahkan. Walaupun ada juga yang memilih barbar dengan pergi ke klub, tapi ya sayang takut badan drop," jelasnya.
Fanny menilai, masyarakat terkadang salah mengartikan profesi pramugari sesungguhnya. Tak sedikit yang menilai bahwa profesi ini dianggap miring dengan alasan negatif.
Sangat tidak mudah untuk mengatur emosi kala menghadapi penumpang. Tak jarang ia mengalami stres dan bahkan drop.
Mungkin sebagian orang menilai jika pekerjaan sebagai pramugari sangat mudah yakni melayani penumpang saja.
BACA JUGA: Kenalan dengan Talita Setyadi, Sang Ratu Pastry Indonesia
"Namun secara pribadi pramugari bertanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan puluhan penumpang dalam setiap penerbangan. Dan harus tetap selalu tersenyum," tukasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News