GenPI.co - Mendaki gunung menjadi salah satu olahraga outdoor yang digandungi oleh para anak muda. Sebab, olahraga ekstrem tersebut memberikan cerita tersendiri dalam menempuh perjalanan melewati alam.
Bagi sebagai orang yang menginginkan pendakian lebih aman, biasanya akan menggunakan jasa pemandu. Apalagi, pemandu gunung dapat memberikan wawasan luas tentang gunung yang dituju.
Seperti sosok pemandu gunung Choezaini yang baru berusia 25 tahun, namun sudah segudang pengalaman pendakian dimilikinya.
Untuk itu, sangat pantas dirinya memegang tanggung jawab besar sebagai seorang pendaki profesional.
Choezaini pun mengisahkan awal mula dirinya yang tadinya hanya sekedar iseng karena bujuk rayu temannya, kini menjadi ketagihan dan fokus terhadap profesinya.
"2016 lalu mulai menjadi pemandu gunung," ucapnya.
BACA JUGA: Ingin Coba Mendaki Gunung? Lakukan Hal Ini Supaya Aman dan Nyaman
Pria yang juga menjadi jebolan komunitas pecinta alam PATAGA Surabaya ini mengaku, menjadi pemandu harus lebih memiliki persiapan detail dan matang.
"Teknik pendakian, mengenal karakter gunung, menjaga kondisi fisik, memasak dan pasti untuk menjaga serta bsck up tamu kalau ada masalah saat perjalanan," ucapnya.
Menjadi seorang pemandu gunung memang punya tanggung jawab besar. Sebab, keselamatan tamu berada di tangannnya.
Selama menjadi pemandu ada dua gunung yang cukup bekesan baginya, yakni gunung Semeru dan Raung.
Gunung Semeru dengan bebatuan yang mudah longsor, sedangkan Raung terkenal treknya yang sangat ekstrem dengan jurang di kedua sisi jalan saat ingin menuju puncakya.
BACA JUGA: Sepatu Istimewa Ini Bikin Nyaman Wanita Saat Mendaki Gunung
Bocah sapaan akrabnya, tidak memandu para pendaki lokal saja. Sebab, dirinya pun sangat sering kedatangan tamu dari macanegara.
"Tamu dari Rusia, Singapura dan Malaysia," jelasnya.
Dalam satu bulan, Bocah bisa melakukan empat sampai lima kali trip. Apalagi, saat musim pendakian jadwalnya dipastikan padat.
"Setiap trip kami sediakan berbagai pilihan paket. Untuk, penghasilan bersih untuk saya setiap perjalanan Rp 1,5 jutaan lah," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News