Masyarakat Garda Terdepan dalam Kendalikan Penyebaran Covid-19

09 Agustus 2020 08:10

GenPI.co - Kedisiplinan masyarakat terapkan protokol kesehatan amat penting dalam pengendalian sebaran covid-19 pada masa adaptasi kebiasan baru (AKB) di Jawa Barat.

Wakil Koordinator Sub Divisi Kebijakan dan Kajian Epidemiologi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Bony Wiem Lestari mengatakan, masyarakat adalah garda terdepan melawan covid-19.

BACA JUGATerima Bantuan dari IKEA, Hubungan Jabar-Swedia Makin Harmonis

Banyak bukti ilmiah menunjukkan penerapan protokol kesehatan efektif cegah penularan covid-19.

Masyarakat harus mempersiapkan diri untuk menerapkan protokol kesehatan sehingga mutlak jadi bagian dari kebiasaan sehari-hari.

"Seperti pakai masker serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan," kata Bony di GOR Saparua, Kota Bandung, Jumat (7/8/2020).

Tren kasus positif covid-19 di Jabar meningkat. Hal tersebut terlihat dari zona risiko 27 kabupaten/kota di Jabar.

Periode 27 Juli-2 Agustus 2020, terdapat 1 daerah masuk zona risiko tinggi (merah), 9 daerah zona risiko sedang (oranye), dan 17 daerah zona risiko rendah (kuning).

Sedangkan, pada periode 20-26 Juli 2020, tidak ada daerah di Jabar yang berstatus risiko tinggi. 

Bony menambahkan, terdapat tiga aspek yang digunakan untuk mengukur level risiko covid-19 yakni aspek epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.

Selain itu, angka reproduksi efektif (Rt) covid-19 Jabar pada 2 Agustus berada di angka 1,23. 

Menurut dia, peningkatan ini terjadi di antaranya karena ditemukan klaster baru. Kasus impor terjadi karena ada mobilitas penduduk, terutama dari daerah transmisi lokal yang masuk ke Jabar.

BACA JUGASatpol PP Jabar Catat 927 Pelanggar Protokol Kesehatan

"Ada juga klaster perkantoran, klaster keluarga, dan klaster tenaga kesehatan," ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co