Arti Motif Songke, Tenunan yang Dikenakan Menkominfo di HUT RI

17 Agustus 2020 16:12

GenPI.co - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengikuti upacara  peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta Pusat 

Upacara itu dihadiri secara virtual oleh Menkominfo dari kantornya di bilangan Merdeka Barat.

Johnny mengatakan, peringatan tahun ini meski berlangsung di tengah pandemi COVID-19 tetap berlangsung khidmat dan meriah.

 "Perayaan selama 74 tahun dengan perayaan meriah yang disaksikan di Istana Merdeka, kali ini dirayakan melalui ruang digital. Kemeriaan tetap sama, khusuk dan khidmat tetap sama. Cara kita merayaannya yang berbeda," tegasnya.

BACA JUGA: Arti Busana Adat TTS Yang Jokowi Kenakan di Upacara 17 Agustus

Seperti pejabat tinggi negara lainnya, Johnny tampak mengenakan busana daerah. Kali ini ia memilih memakai Songke yang merupakan tenunan khas dari Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Johnny sendiri adalah seorang tokoh nasional yang berasal dari Manggarai. Ia dilahirkan di Ruteng,ibu kota kabupaten itu, 10 September 1956 silam.

Motif-motif pada kain songke sendiri  memiliki arti yang dalam. Sebagian besar simbol tersebut merupakan representasi kearifan lokal masyarakat Manggarai yang dibentuk oleh budaya bercocok tanam.

Salah satu motif di dalam kain songke bernama Su’i yang berupa garis-garis lurus yang diartikan sebagai  peraturan adat yang tidak boleh dilanggar.

Ada juga motif Mata Manuk. Rupanya seperti mata ayam dan kerap kali  dikaitkan dengan Tuhan yang maha melihat. 

Motif yang juga  umum dalam tenunan itu adalah  wela nkaweng. Motif itu  mengandung makna bahwa kehidupan manusia yang bergantung pada alam. 

Kemudian ada motif wela runu yang  mengandung arti bahwa setiap kehidupan di dunia ini memiliki manfaat, meskipun 

BACA JUGA: Keren, Konvoi Bendera Merah Putih di Perairan Raja Ampat

Ada juga motif berbentuk bintang yang bernama Ntala. Layaknya bintang, keberadaan seseorang haruslah menjadi cahaya bagi yang lainnya. 

Motif terakhir adalah Raggong atau  laba-laba.yang melambabgkan keuletan dan kerja keras. Kejujuran dalam hidup akan membuahkan hal baik, disenangi dan dimuliakan oleh orang di sekitar.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co