2 Polisi Ini Benar-Benar Merusak Citra Polri, Parah!

21 Agustus 2020 19:54

GenPI.co - Citra Polri benar-benar tercoreng karena ulah dua anggota Polsek Pekutatan, Jembrana, Bali.

Pasalnya, dua polisi berpangkat apida dan bripka tersebut memeras turis asal Jepang saat menggelar razia.

BACA JUGA: Reshuffle Kabinet Jokowi: Bocoran Menteri yang Dipertahankan

Mereka tidak sadar bahwa aksinya direkam oleh turis yang terkena razia.

Setelah itu video tersebut diunggah ke YouTube. Video itu pun langsung viral.

Dalam video itu tampak anggota kepolisian meminta uang Rp 1 juta kepada turis yang terkena razia.

Namun, turis asal Jepang yang terkena razia hanya memberikan uang sebesar Rp 900 ribu.

Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pertengahan 2019.

Pihaknya pun tidak tinggal diam setelah mengetahui ada oknum polisi yang melakukan tindakan tidak terpuji.

“Polri sudah mengambil tindakan tegas terhadap oknum Polri tersebut,” ujar Argo, Kamis (20/8).

BACA JUGAReshuffle Kabinet Jokowi: Bocoran Jumlah Menteri yang Diganti

Dia menambahkan, ulah dua oknum tersebut tidak dibenarkan. Pihaknya pun meminta maaf kepada masyarakat.

Argo pun meminta masyarakat untuk tidak ragu melapor apabila mengetahui ada oknum polisi yang bertindak tidak terpuji.

“Masyarakat silakan melaporkan manakala ada tindakan oknum seperti di Jembrana,” tambah mantan Kapolres Nunukan itu.

Sementara itu, Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa menjelaskan, kejadian yang mencoreng citra Polri tersebut terjadi saat oknum polisi menggelar razia di jalur Denpsar-Gilimanuk wilayah Pekutatan.

Gede menambahkan, pihaknya memang rutin menggelar razia di jalur tersebut.

Sebab, Jembrana merupakan perlintasan barang atau orang dari Jawa ke Bali.

Dia pun menyesalkan ulah dua anggota kepolisian yang memanfaatkan razia untuk kepentingan pribadi.

Gede menjelaskan, pihaknya langsung menyelidiki kasus memalukan itu setelah video razia viral.

BACA JUGAIni Dia Pasangan Ideal Prabowo Subianto pada Pilpres 2024, Top!

Setelah mengetahui duduk perkara, Polres Jembrana langsung memutasi dua anggota kepolisian dari Polsek ke Polres Pekutatan.

"Setelah dapat informasi saya perintahkan Kasi Propam panggil. Yang bersangkutan saat ini saya sudah mutasi dari Polsek ke Polres dalam rangka pemeriksaan," kata Adi Wibawa.

Wibawa menambahkan, dua oknum polisi itu sudah mengakui perbuatan tidak terpujinya. (cuy/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co