Pemberdayaan Perempuan di Rusun Marunda Lewat Batik Betawi

15 September 2020 22:10

GenPI.co - Batik Marunda merupakan salah satu jenis batik Betawi yang cukup terkenal.

Sesuai dengan namanya, batik Marunda merupakan batik yang dibuat oleh para perempuan di Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara.

BACA JUGAOrang Jakarta Wajib Tahu Sejarah Batik Betawi

Pendamping pengrajin rusun Marunda, Irmanita Hutabarat bercerita ia membantu para perempuan di Rusun Marunda untuk membuat satu produk yang memiliki nilai jual dan bisa memberi mereka penghasilan.

“Awalnya kami mendapat tugas dari Dekranasda untuk memberdayakan penghuni rusun. Saat itu kami sempat bingung apa yang harus dilakukan,” kata Irma, dalam Webinar Pengembangan Motif Batik Betawi “Pattern in Contemporary”, Minggu (13/9).

Berkat masukan dari beberapa pihak, akhirnya Irma memutuskan untuk membedayakan para perempuan di Rusun Marunda sebagai pembuat batik sejak tahun 2015.

Upaya tersebut tentunya memerlukan proses yang cukup sulit.

“Tidak mudah untuk mengubah pola hidup mereka untuk menjadi pembatik, karena sebelumnya mereka bekerja di tengah kota,” ungkapnya.

Para perempuan di Rusun Marunda pun dilatih untuk membuat batik dalam bentuk yang sederhana.

Hingga akhirnya, kesederhanaan tersebut justru menjadi nilai tambah dan identitas tersendiri untuk batik Marunda.

“Kami mencoba membuat batik Betawi yang berbeda, namun tetap ada identitasnya. Misalnya kalau motif ondel-ondel, kami hanya mengambil motif kembang goyangnya,” papar Irma.

Seiring dengan berjalannya waktu, para pebatik di Rusun Marunda terus berinovasi untuk membuat motif batik yang kekinian dan digemari oleh masyarakat.

“Kami terus mencari motif-motif yang baru dan kekinian, agar bisa menarik minat anak muda. Jadi sederhana, tapi dikemas dengan lebih menarik,” jelas Irma. 

Hingga saat ini, para pebatik di Rusun Marunda masih terus memproduksi batik dengan berbagai inovasi.

Bahkan, mereka juga berinovasi dengan membuat batik dengan motif panorama Kota Jakarta, serta motif flora dan fauna.

“Mereka banyak memasukkan unsur baru seperti motif panorama Jakarta dengan gambar arsitektur, selain itu ada juga motif flora fauna, motif topeng dan petasan Betawi,” tutur Irma. 

Irma pun menceritakan bahwa para pebatik di Rusun marunda kini makin terampil dan sudah memiliki pelanggan setia.

BACA JUGAMakin Berkembang, Batik Betawi di Era Sekarang Kian Variatif

Ia berharap, keberadaan Batik Marunda bisa ikut berkontribusi dalam pelestarian Batik Betawi.  (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co