GenPI.co - Masalah olahraga pada wanita hamil memang banyak dipertanyakan. Sebab, olahraga bisa menimbulkan dampak positif dan negatif untuk ibu hamil.
Hal ini pun dibenarkan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Kandungan dan Kebidanan), dr Boy Abidin, Sp.OG, saat menjadi narasumber dalam diskusi virtual yang bertajuk “Women & Exercise”.
BACA JUGA: Ibu Hamil Melahirkan Sesar Dilarang Olahraga, Kenapa?
“Masalah olahraga pada wanita hamil memang banyak ditanyakan oleh pasien saya,” kata dr Boy, Kamis (3/9).
Ia menjelaskan, kehamilan dibagi ke dalam 3 trismester. Trismester 1 adalah fase dimana buah kehamilan belum menempel di rongga rahim dan plasentanya belum terbentuk dengan baik, sehingga tidak dianjurkan untuk berolahraga.
“Pada awal-awal itu memang sebaiknya tidak melakukan aktivitas olahraga yang ekstrem. Selain itu juga jangan terlalu capek, karena control hormon di otak bisa menurun dan berisiko terjadinya keguguran,” papar dr Boy.
Dr Boy menyarankan agar ibu hamil rutin berolahraga pada saat kehamilan trismester 2 dan 3. Namun, dianjurkan untuk memilih jenis olahraga yang nyaman dan aman untuk ibu hamil.
“Kalau mau olahraga, sebaiknya pilih yang nyaman dan jangan terlalu memaksakan,” jelas dr Boy.
Ia juga menjelaskan bahwa setiap ibu hamil memiliki bawaan bayi yang berbeda-beda. Maka dari itu, perlu juga untuk mengikuti bawaan bayi dan tidak memaksakan untuk melakukan aktivitas fisik saat hamil.
BACA JUGA: Bikin Mewek, Pesan Baru BCL untuk Ashraf Sinclair
“Ibu hamil itu bawaannya beda-beda, ada yang bawaannya mager dan ada juga yang bawaannya mau gerak terus. Nah, itu diikutin aja bawaannya gimana,” tutur dr boy. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News