GenPI Riau Akhirnya Mengudara di Dunia Maya

Generasi Pesona Indonesia (GenPI) makin on fire. Skuadnya makin komplit. Size-nya pun bertambah jumbo. Sabtu (3/3), GenPI Riau resmi diluncurkan di Anjungan Idrus Tintin, Pekanbaru, Riau. Inilah GenPI ke-16 yang berdiri di Indonesia.

Lokasi launchingnya pun sangat sakral. Yang dipilih Anjungan Idrus Tintin. Inilah ikon kuat Riau yang kental nilai budaya.

Agenda acaranya? Diset sangat keren. Full dengan kearifan lokal yang kental dengan budaya Melayu. Tarian Sekapur Sirih menjadi pembuka launching GenPI Riau. Disusul dengan tarian-tarian tradisional lainnya.

Beragam ucapan selamat pun langsung mengalir deras. ‘Jenderal’ pariwisata Riau, Fahmizal Usman, ada di barisan pertama yang melayangkan dua jempolnya untuk GenPI Riau. Optimisme terbangun. Kadispar Riau itu mengaku makin pede untuk mempromosi pariwisata.

"GenPI itu militan pariwisata. Kita harap komunitas-komunitas di Riau dapat bergerak seperti GenPI. Makanya kita dorong terus untuk meningkatkan promosi wisata Riau," ujar Fahmizal.

Fokusnya tentu saja ke promosi wisata. Dan semuanya, akan mengarah ke digital lifestyle. “Jadi launching GenPI Riau ini bukan gaya-gayaan. Ini sudah menjadi urgensi Kemenpar karena dunia sekarang sudah bergeser ke digital,” tambahnya.

Semakin digital, Fahmizal meyakini bisa menyentuh satu-persatu konsumen secara personal. “Itu sebabnya Riau dan Indonesia perlu GenPI. Inilah komunitas yang aktif di media sosial. Ada yang hobi travelling, fotogragi, videografer, penikmat kuliner, sampai blogger, dan vlogger. Saya yakin GenPI Riau bisa genccar mempromosikan 100 Calendar Of Event pariwisata nasional," ungkap Fahmizal.

Staf Khusus Menpar Bidang Komunikasi Don Kardono juga ikut mengamini. Dia bahkan ikut menjabarkan secara detail apa pentingnya bergabung di komunitas GenPI. “Pertama menjalin networking. Kedua, bisa jadi online travel agent. Bisa jual paket wisata. Dari situ anggota GenPI bisa mempromosikan bahkan bertransaksi untuk menjual destinasi pariwisata di Indonesia,” kata Don Kardono.

Peluangnya?  Sangat besar. Sekarang Indonesia sudah punya ITX, Indonesia Tourism Exchange. “Melalui ITX ini, GenPI di Indonesia dan GenWI di luar negeri bisa berkolaborasi untuk menjual paket via online. Dan ini gratis,” tambahnya.

Syaratnya tentu ada. Semua diset sangat simpel. Semua aktivitas di medsos tak boleh menabrak kode etik. Dan semuanya harus dipastikan ke arah yang benar dan produktif. “Kita punya kode etiknya, tidak boleh menyebarkan hoax, tidak boleh berpolitik, tidak boleh SARA,” papar Don.

Dukungan juga diberikan Pembina GenPI Nasional, Mansur Ebo, dan perwakilan dari GenPI dari berbagai daerah.

Menurut Mansur Ebo, para aktivis dunia maya yang tergabung di GenPI, sudah terbukti handal dalam membuat trending topik. Buktinya, dalam beberapa saat sejak launching, tagar #WelcomGenpiRiau nangkring di urutan teratas trending topik nasional.

“Hampir setiap hari, semua channel media sosial semakin penuh dengan foto, video, grafis, slide show, tentang pariwisata. Banyak yang jadi trending topik. Hasilnya ya seperti hari ini. Perbincangan seputar destinasi, event dan semua kebijakan kepariwisataan semakin seru dan menarik," kata Ebo.

Menpar Arief Yahya juga seirama. Dia masih konsisten menerapkan prinsip utamakan yang utama. Dan kebetulan, dunia digital sedang jadi trend di seluruh dunia. “Sekarang ada istilah always-connected travellers. Di mana pun dan kapan pun mereka saling terkoneksi dengan adanya mobile apps/devices. Kebetulan GenPI bergerak secara online melalui media sosial. Jadi sangat matching dengan future customers yang semakin digital minded. Go digital or you’ll die! So, let’s change and embrace the digital world. Salam Wonderful Indonesia,” tutup Menpar Arief Yahya. (*)