Saat Insomnia, Rasulullah SAW Menganjurkan Membaca Ampuh Doa Ini

GenPI.co - Seseorang yang memiliki insomnia merasa kesulitan untuk terlelap di malam hari dan tetap terjaga sepanjang malam. Hal tersebut menyebabkan kondisi fisik pengidap insomnia menjadi tidak cukup fit untuk melakukan aktivitas keesokan harinya.

Gangguan tidur ini juga bervariasi dalam seberapa lama episode berlangsung dan seberapa sering terjadi, baik jangka pendek (insomnia akut) atau bertahan lama (insomnia kronis). 

BACA JUGA: Selain Susah Tidur, 3 Hal Ini Menandakan Bahwa Kamu Insomnia

Gangguan ini juga dapat datang dan pergi, bahkan di saat Anda tidak memiliki masalah tidur.

Dari kasus gangguan insomnnia, ini sama hal nya dengan sebuah kisah sahabat nabi yang bernama Khalid bin Walid. Beliau mengaku mengalami insomnia menjelang malam.

BACA JUGA: Peneliti Ungkap Begadang dan Insomnia Bisa Menyebabkan Obesitas

Dikisahkan dalam riwayat Imam Tirmidzi, Khalid bin Walid berkata kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, aku tidak tidur tadi malam karena tidak dapat tidur.”

Kemudian Nabi SAW bersabda:

Apabila engkau pergi ke tempat tidurmu maka ucapkanlah:

اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ وَمَا أَظَلَّتْ وَرَبَّ الْأَرَضِينَ وَمَا أَقَلَّتْ وَرَبَّ الشَّيَاطِينِ وَمَا أَضَلَّتْ كُنْ لِي جَارًا مِنْ شَرِّ خَلْقِكَ كُلِّهِمْ جَمِيعًا أَنْ يَفْرُطَ عَلَيَّ أَحَدٌ مِنْهُمْ أَوْ أَنْ يَبْغِيَ عَزَّ جَارُكَ وَجَلَّ ثَنَاؤُكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

Allahumma Robbas samaawaatis-sab’i wa maa azhallat, wa Robbal ardhiina wa maa aqallat, wa Robbasy-syayaathiina wa maa adhallat, kun lii jaaran min syarri khalqika kullihim jamii’an an yafrutha ‘alayya ahadun minhum au an yabghiya ‘azza jaaruka wa jalla tsanaauka, wa laa ilaaha ghairuka. Laa ilaaha illaa Anta.

Artinya:

“Ya Allah, Tuhan tujuh lapis langit dan apa yang menaunginya, Tuhan tujuh lapis bumi dan apa yang ada di dalamnya, serta Tuhan setan dan apa yang tersesat. Jadikanlah untukku pelindung dari kejahatan seluruh makhluk-Mu, yang ingin melakukan kejahatan kepadaku, serta melakukan makar kepadaku. Sungguh mulia perlindungan-Mu, sungguh agung pujian kepada-Mu, tidak ada tuhan selain Engkau, dan tidak ada Tuhan kecuali Engkau.” (HR Tirmidzi)