Indonesia memiliki kekayaan yang begitu besar. Bukan hanya pemandangan alam budaya. Jauh di kedalaman tanahnya, begitu banyak kandungan mineral berharga.
Selama puluhan tahun, Freeport mengelola tambang mineral di tanah Papua, Indonesia. Berdasarkan laporan keuangan Freeport McMorRan Inc periode 2017, Freeport Indonesia di Papua tercatat memiliki 6 tambang, yani Grasberg Block Cave, DMLZ, tambang Kucing Liar, DOZ, Big Gossan, dan Grasberg open pit.
Berikut informasi mengenai kandungan sumber daya alam yang terdapat dalam 6 tambang Freeport.
Grasberg Block Cave
Grasberg Block Cave merupakan penghasil tembaga dan emas terbesar. Grasberg memiliki cadangan mineral sekitar 963 juta metrik ton dengan tembaga sekitar 1,01% dan kandungan emas 0,72 gram per metrik ton, dan perak sekitar 3,52 gram per metrik ton.
DMLZ
Tambang DMLZ memiliki tambang mineral sekitar 437 juta metrik ton dengan kandungan tembaga 0,91%, emas 0,75 gram per metrik ton dan perak 4,39 gram per metrik ton.
Tambang Kucing Liar
Tambang Kucing Liar memiliki cadangan mneral sekitar 360 juta metrik ton. Dengan jumlah tembaga 1,25%, kandungan emas 1,07 gram per metrik ton dan perak 6,48 per metrik ton.
DOZ
Tambang DOZ memiliki cadangan mineral sebesar 79 juta metrik ton. Kandungan tembaga mencapai 0,54% dengan emas 0,54 gram per metrik ton dan perak 0,76 gram per metrik ton.
Big Gosaan
Big Gosaan memiliki kandungan mineral 58 juta metrik ton. Jumlah tembaga mencapai 2,22%, emas 0,93 gram per metrik ton dan perak 13,18 gram per metrik ton.
Grasberg Open Pit
Tambang Grasberg Open Pit tercatat memiliki cadangan mineral sebanyak 34 juta metrik ton, dengan konsentrat tembaga 1,29 gram per metrik ton. Sementara kandungan emas di Grasberg Open Pit ini lebih besar dibandingkan tambang lain yakni mencapai 2,64 gram per metrik ton dan untuk perak mencapai 3,63 gram per metrik ton.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News