Serunya Lebaran Seniman Ala ArtJog

06 Mei 2018 16:10

Pameran Seni Artjog 2018 resmi dibuka. Layaknya lebaran seniman, pelataran Jogja National Museum penuh dipadati “pemuja” seni saat pembukaan. Triawan Munaf membuka ArtJog 2018. ArtJog akan hadir selama 30 hari, mulai dari 4 Mei hingga 4 Juni 2018.

“Penyelenggaraan ArtJog dari tahun ke tahun lebih profesional. Kali ini lebih teratur. Lebih membanggakan sehingga dapat dijual ke orang asing,” tutur Triawan Munaf mengawali sambutan dalam pembukaan ArtJog 2018, Jumat (04/05).

Menurut Munaf, ArtJog sudah menjadi pusat kegiatan yang mempengaruhi semuanya. Ia mengagumi seniman Jogja karena kompak menyelenggarakan festival dengan rangkaian kegiatan yang berdekatan sehingga tidak membosankan untuk para pengunjung.

ArtJog 2018 ditargetkan mencapai 75.000 penonton. Sebagai bagian dari even Jogja Art Week, diharapkan ArtJog juga mendukung tercapaiya 400.000 pengunjung yang akan meramaikan dunia pariwisata seni budaya yang khas dan satu-satunya di Indonesia.

Pagelaran seni yang langsung mempertemukan antara pekerja seni dan juga buyer ini sudah terbukti memberikan dampak multiplier effect pada masyarakat Jogja dan sekitarnya.

“Saya ingin mengajak masyarakat Jogja. Ayo, mengonsumsi karya-karya seniman Jogja, karena karya-karya ini akan nambah terus nilainya! Sehingga dengan mengonsumsi seni juga bisa dikatakan sebagai investasi. Artjog terus menjadi event internasional, 100 destinasi dunia. agar nilai tambah bisa dinikmati oleh Masyarakat Jogja dan sekitarnya,” tutup mantan musisi, yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Ekonomi Kreatif.

Hal tersebut juga diamini oleh budayawan senior asal Jogja, Butet Kertarajasa. Menurutnya, perkembangan ArtJog semakin menggila, semakin baik, semakin pantas untuk jadi tauladan, penuh inovasi, dan penuh gagasan segar.

Pagelaran seni papan atas ini melibatkan 58 seniman. Menurut Bambang, kurator seni ArtJog 2018 tak hanya lokal, pasalnya sebanyak 9 seniman berasal dari negara asing terlibat dalam pesta seniman kali ini.

Enlightment-Ragam Pencerahan Masa Depan adalah sebuah tema besar yang diusung untuk memunculkan keunikan, keseruan, serta perbedaan dari gelaran ArtJog sebelumnya. Lebih berwarna, segar, dan kekinian dengan melibatkan lebih banyak seniman muda.


“Artjog tidak berdiri sendiri dan tidak berkembang sendiri. Sebagai bagian dari Jogja Festival. Selamat menikmati bulan seni Artjog, semoga Jogja memberikan pengalaman baru, menyenangkan bagi Anda sekalian,” tutur Heri Pemad, CEO Artjog 2018.

Pembukaan ArtJog 2018 turut dihadiri oleh Ir. Didik Purwadi, M.SE Asisten Keistimewaan DIY, Triawan Munaf, Kepala Bekraf, Taufik Ramzen, Staf Khusus Bidang Kebudayaan Kementrian Pariwisata, Aris Riyanta, M. Si Kepala Dinas Pariwisata DIY, Menteri Kebudayaan Singapura, dan Kedutaan Besar negara sahabat.

Penampilan Sruti Respati menjadi pelengkap kemeriahan pembukaan ArtJog 2018. Meski Ia baru naik panggung jam 21.00 ternyata tak menyurutkan antusias pengunjung Artjog. Suaranya mampu menggerakkan kaki para pengunjung, menyemut di depan panggung utama yang berada di Utara Pendopo Adiyasa, Jogja National Museum.

“Semoga sukses perhelatan Artjog. Kita pantas salut dan bangga atas ArtJog semoga kita sebagai warga bangsa semakin terbuka untuk muwujudkan rasa memiliki event ArtJog dalam bentuk Gotong Royong Budaya dalam Seni. Kolaborasi dgn berbagai stakeholders yang sudah terbentuk semoga semakin kompak dan Artjog semakin diminati masyarakat pencinta seni baik dalam dan luar negeri,” pungkas Aris Riyanta, M.Si.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co