Berbagi Ilmu Fotografi Bersama Fotografer Senior Jawa Pos

24 Februari 2019 14:28

Tak dapat dipungkiri, perkembangan pariwisata di Indonesia dipengaruhi oleh kemajuan teknologi yang ada saat ini. Kemajuan teknologi khususnya di bidang Fotografi dan Videografi merupakan faktor utama tersebar luasnya keindahan destinasi wisata di Indonesia dalam bentuk foto maupun video sehingga memikat minat berkunjung para masyarakat.

Sektor pariwisata memang sangat membutuhkan materi visual yang apik dan menarik. Kebutuhan visual berupa foto maupun video inipun sebagai salah satu bahan promosi yang sangat dibutuhkan dalam perkembangan promosi pariwisata saat ini. 

Dinas Pariwisata Ponorogo melalui Bidang Promosi dan Pengembangan Produk menggelar workshop fotografi yang juga menjadi salah satu event di dalam Kalender Pariwisata Ponorogo 2019.

Baca juga: Pemkab Bojonegoro Siapkan 44 Event Unggulan, Ada Apa Saja Yah?

Acara workshop fotografi ini merupakan bagaimana cara mengambil gambar yang berkualitas dan profesional. Pelatihan yang diselenggarakan di Ponorogo City Center (PCC Mall) menghadirkan fotografer senior Jawa Pos, Yuyung Abdi, sebagai pemateri.

Pelatihan fotografi ini kebanyakan dihadiri oleh para pemuda yang terdiri dari berbagai kalangan baik itu para hobi fotografi maupun masyarakat umum yang ingin menambah ilmu mengenai dunia fotografi.

Materi yang disampaikan oleh Yuyung Abdi pun cukup lengkap. materi mengenai aspek dasar fotografi, tehnik pengambilan gambar, serta tips and trik pemaksimalan kamera. Tak hanya kamera profesional, Yuyung juga membagikan saran mempotret seperti profesional hanya menggunakan Smartphone.

“warisan budaya Ponorogo adalah hal paling potensial untuk Go Internasional. Oleh karenanya diperlukan pengetahuan dan kemampuan yang baik untuk memotret warisan budaya Ponorogo agar mampu memikat penikmat foto di dunia,” ungkap Yuyun.

Sudah kenyang dengan materi, tak lengkap bila kita tidak praktek langsung. Ya, para peserta workshop diajak terjun langsung mempraktekkan materi yang didapatkan mereka. Para panitiapun telah menghadirkan dua pembarong senior Ponorogo, Mbah Wondo dan Mbah Wandi sebagai model foto dengan mengenakan topeng kepala barongan. 

 Yuyung juga mengajak para peserta untuk menjadi fotografer yang memiliki perilaku yang baik. Menurutnya, penting disadari oleh fotografer, terutama ketika dalam peliputan untuk tetap menghargai fotografer lain serta masyarakat atau penonton yang ada di belakangnya.

“Saya berharap ke depan akan muncul semakin banyak para fotografer dan videografer handal yang peduli dan juga memiliki semangat untuk turut mengangkat berbagai keindahan yang dimiliki oleh Ponorogo," ungkap Kadispar Ponorogo Lilik Slamet Raharjo, yang ikut hadir dalam acara ini.


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co