Mengunjungi Banyuwangi tak lengkap rasanya jika tidak datang ke daerah pesisirnya. Di Pantai Sukamade ada penangkaran penyu tepatnya di Taman Nasional Meru Betiri.
Pantai Sukamade, pantai yang mulanya ditemukan oleh seorang Kolonel belanda pada tahun 1927. Dahulu kala Penyu di wilayah pesisir ini menjadi perburuan masyarakat karena Pantai SUkamade ini menjadi lokasi penyu untuk bertelur.
Namuh hingga 1979 meskipun sudah dibentuk hutan lindung, perburuan telur penyu masih terjadi. Oleh karena itu dibuatlah tempat konservasi para Penyu di sini.
Baca juga: 30 Event di Banyuwangi untuk Kaum Milenial, Ini Acaranya
Berkunjung ke Pantai Sukamade tak hanya akan disuguhkan pemandangan dan panorama lautan yang eksotis namun juga dapat melihat langsung penangkaran berbagai jenis penyu yang dikembangkan di sini. Terdapat 4 jenis Penyu yang dilestarikan yaitu penyu hijau, penyu lekang, penyu sisik dan penyu belimbing.
Pengunjung dapat menyaksikan secara langsung tentang bagaimana penyu-penyu tersebut bertelur ketika musim bertelur dan bisa merasakan bagaimana melepaskan anak penyu (tukik) menuju ke laut bebas.
“Jika ingin melihat langsung Penyu bertelur, kita harus menunggu dari jam 8 malam hingga maksimal jam 1 pagi tanpa penerangan apapun. Untuk aktifitas ini kita juga akan dipandu oleh dua rangers. Mereka yang akan menjelaskan, mengedukasi dan mengawal selama kegiatan berlangsung,” terang Luhur Wibowo, salah satu pengunjung.
Pagi harinya pengunjung akan dibekali 1 anak penyu untuk dilepaskan. Inilah momen yang paling ditunggu para wisatawan, melihat tukik–tukik berjuang untuk mencapai tengah laut. Bagi para pengunjung yang ingin berkunjung ke sini akan dikenakan tarif masuk sebesar Rp 10.000 - Rp 25.000 setiap orangnya. Dan jika ingin merasakan sensasi melepas tukik, kalian perlu menambah biaya Rp 50.000.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News