GenPI.co - Perabotan rumah tangga dari bambu masih digemari oleh masyarakat. Pasalnya, perabotan dari bambu dinilai lebih estetik dan memiliki nilai seni tersendiri. Produk kerajinan bambu tersebut bisa ditemukan di Desa Linggajaya, Kecamatan Cisitu, Sumedang.
Kepala Desa Linggajaya Agus Wawan mengatakan hasil kerajinan bambu di Desa Linggajaya ini pemasarannya sudah sampai keluar negeri. Kerajinan bambu ini sendiri sudah turun-temurun.
BACA JUGA: Hutan Bambu Keputih, Taman Instagramable yang Dulunya TPA
“Kerajianan bamboo ini sudah lama dan turun temuru, kami membuat perabotan rumah tangga, souvenir sampai barang yang besar seperti gazebo,” ujar Agus kepada GenPI.co, Rabu (28/10).
Produk kerajinan ini tergolong awet karena bambu yang digunakan adalah bambu pilihan. Perajin tidak sembarangan memilih bambu, mereka selalu memilih bambu pada saat musim tertentu.
“Ada musim pengambilan bamboo, yakni Januari hingga Juli,” paparnya.
BACA JUGA: Unik, Bambu Rotan Jadi Makanan di Lampung
Selain itu, ada teknik pengawetan secara alami dan kimia. Agus juga mengatakan, bahwa perajin di desanya sudah mendaptkan pelatihan dari ITB.
“Produk dari bambu ini awet hingga puluhan tahun, karena diawetkan secara alami dan bambunya pilihan,” jelas Agus.
Sementara itu, proses pengawetan alami dengan cara merendam bambu di dalam bak yang diisi air campur garam dan kapur sirih. Jika produk bambunya kecil bisa dikukus.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News