Perbedaan Egois dan Narsistik, Begini Penjelasan Psikolog

01 November 2020 20:30

GenPI.co - Beberapa di antara kalian mungkin menganggap bahwa egois dan narsistik merupakan dua sifat yang sama. Namun, egois dan narsistik merupakan dua hal yang berbeda menurut pandangan psikologi.

Hal ini dijelaskan oleh psikolog klinis untuk relasi dan keluarga, Denrich Suryadi, M.Psi. dalam diskusi virtual bertajuk “Cara Menghadapi Pasangan Egois”. 

BACA JUGA: Ibarat Jokowi Cuci Piring Sendiri, Menteri Malah Pesta Pora

Ia menjelaskan, bahwa egois merupakan sifat yang terlalu mementingkan diri sendiri. “Kalau egois itu lebih ke sifat saja, jadi mereka fokus ke diri sendiri dan tidak peduli dengan orang lain,” kata Denrich.

Denrich menjelaskan, sifat egois disebabkan oleh pola asuh, serta stereotype sosial dan budaya yang membuat seseorang merasa harus mempertahankan dirinya sendiri.

“Contohnya anak yang biasa dimanja, jadi tidak biasa untuk berbagi,” jelas Denrich.

Sementara itu, Denrich menjelaskan bahwa narsistik merupakan salah satu bentuk gangguan psikologis. Narsistik disebut sebagai gangguan kepribadian yang cukup berat, yang membuat seseorang terlalu mengagumi dirinya sendiri.

“Prang narsistik tidak hanya mementingkan dirinya sendiri, tetapi juga terlalu mengagumi diri sendiri,” papar Denrich.

Denrich mengatakan bahwa sifat egois seseorang bisa diubah secara perlahan, sedangkan narsistik sangat sulit untuk diubah. 

Hal itulah yang membuat sifat egois dan narsistik berada dalam kelompok yang berbeda menurut pandangan psikologi.

BACA JUGA: Kenapa Jerawat Tumbuh di Tempat yang Sama?

“Kalau egois bisa diubah, tetapi kalau narsistik itu sulit sekali. Jadi keduanya beda cluster,” tutur Denrich. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co