GenPI.co - Hasil pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat telah diketahui, setelah Joe Biden berhasil melewati angka 270 untuk suara elektoral yang diraihnya.
Joe Biden keluar sebagai pemenang dengan meraih 273 suara electoral, sedangkan lawannya Donald Trump hanya mendapat 213 suara elektoral.
BACA JUGA: Indonesia Bisa Mencontoh Penyelenggaraan Pilpres AS, Apa Saja?
Setelah melewati masa-masa yang menegangkan, sejumlah pihak merayakan kemenangan Joe Biden, termasuk para jurnalis yang ikut meliput jalannya pemilihan presiden AS.
Salah satunya adalah jurnalis Voice Of America, Eva Mazrieva, yang ditugaskan untuk meliput pilpres AS.
Dalam diskusi virtual "Trump vs Biden: Pertarungan Menuju Gedung Putih", Eva mengungkapkan bahwa pertarungan Pilpres AS tahun ini jauh lebih seru dari pilpres sebelumnya.
Meski demikian, Eva juga mengakui bahwa gelaran Pilpres AS kali ini jauh lebih mengkhawatirkan dari sebelumnya.
Sebab, kondisi masyarakat Amerika Serikat menjadi terlihat tidak kondusif.
“Tapi, juga mengkhawatirkan, kelihatan sekali terpecahnya,” lanjut Eva.
Eva mengakui, selama ia bertugas di sana, ia belum pernah melihat masyarakat Amerika terpecah seperti saat ini.
Menurut dia, Pilpres AS kali ini membuat masyarakat Amerika Serikat jauh lebih ekspresif dan terkotak-kotak.
Perpecahan juga makin terlihat saat hasil sementaraPilpres AS menunjukkan perbedaan yang sangat tipis.
Berbeda dari pilpres sebelumnya, yang perbedaan jumlah suaranya cukup besar, sehingga tidak memberikan ruang unuk perdebatan.
“Kalau tahun 2008 misalnya, saat Obama, itu kan menangnya telak, jadi kubu lawan sudah tidak bisa mengklaim kemenangan,” tutur Eva.
BACA JUGA: Ini Makna Dari Electoral College dalam Pilpres Amerika Serikat
Terlepas dari semua itu, gelaran Pilpres AS telah berakhir dan saat ini masyarakat Amerika Serikat sedang menanti terobosan-terobosan baru dalam pemerintahan Joe Biden dan wakilnya Kamala Harris. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News