GenPI.co - Kabar mengenai vaksin Covid-19 kembali menyebar, ketika pemerintah menggencarkan program simulasi vaksinasi. Hal itu pun menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat.
Ketidakjelasan informasi terkait vaksin Covid-19 ini disoroti oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. Menurutnya, hal ini bisa berkembang dan memunculkan opini negatif dari masyarakat.
BACA JUGA: BPOM Lakukan Pengawalan Keamanan dan Mutu Vaksin Covid-19
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini mendorong Kementerian Kesehatan agar lebih terbuka dan memberikan kepastian perihal perkembangan vaksin Covid-19, yang ini masih berada di tahap uji klinis.
“Kami mendorong pemerintah terus menyampaikan perkembangan pembuatan vaksin covid-19,” ujar Bambang Soesatyo, Sabtu (21/11).
Untuk meminimalisir kesimpangsiuran di tengah masyarakat, Bambang menilai perlu ada upaya dari pemerintah untuk membuat peta jalan atau skala prioritas pemberian vaksin.
Nantinya, ketika vaksin tersebut telah selesai dan siap didistribusikan, Bambang meminta agar vaksin tersebut diberikan kepada masyarakat secara gratis atau dengan harga yang terjangkau.
Ketua MPR tersebut juga mengingatkan adanya potensi penyalahgunaan momentum saat vaksin telah dibuat. Terutama bagi pihak-pihak yang ingin mendapatkan keuntungan pribadi terkait dengan hal tersebut.
BACA JUGA: Simulasi Pertama Vaksinasi Covid-19, Seperti Apa Tahapannya?
Bambang juga menyebut bahwa vaksin bukan satu-satunya jalan untuk menyelesaikan pandemi. Menurutnya, vaksin hanya berperan sebagai mencegah paparan dari virus corona.
Lebih lanjut, ia menyarankan agar masyarakat lebih mengedepankan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan saat beraktivitas. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News