Cara Mengemudi Aman di Jalan Tol, Ikuti Langkah Ini

Berkendara di jalan tol membutuh perhatian ekstra. Pasalnya, di jalan tol para pengemudi diperbolehkan berkendara dengan  kecepatan tinggi hingga maksimal 100 km/jam. Dalam kecepatan tersebut, seseorang memiliki peluang besar mengalami kecelakaan apabila kehilangan konsentrasi.

Salah satu hal yang membuat berkendara di jalan tol semakin berbahaya adalah ketika harus mendahului mobil lain. Saat mendahului, sudah pasti kecepatan yang dibutuhkan harus lebih tinggi dari pengendara lain. Salah perhitungan sedikit saja bisa berakibat fatal. 

Berikut ini cara berkendara aman di jalan tol.

Jangan mengemudi saat lelah dan mengantuk

Mengantuk atau kelelahan membuat sensor tubuh dan otot motorik menurun kemampuannya sehingga akan membahayakan para pengemudi di jalan tol yang cenderung akan berkendara dalan kecepatan tinggi.

Berhati-hati saat memasuki tol

Setelah memasuki tol berkendaralah dengan kecepatan yang aman sesuai petunjuk, sesuaikan kecepatan kendaraan kamu dengan kecepatan kendaraan lainnya. Jalur paling kanan digunakan untuk kendaraan berkecepatan tinggi sementara jalur paling kiri untuk kendaraan dengan kecepatan rendah atau kendaraan berhenti di keadaan darurat sehingga jangan berkendara pelan di jalur kanan atau mendahului kendaraan lain dari kiri.

Dahului dari kanan

Jika hendak mendahului kendaraan lain, dahuluilah dari kanan. Beri lampu sein sebelum berpindah jalur, itu adalah cara kamu berkomunikasi dengan kendaraan lain kecuali jika kamu bisa telepati. Selalu gunakan kaca spion untuk melihat kendaraan di belakang sebelum berpindah jalur.

Jaga jarak aman

Jangan terlalu dekat dengan kendaraan lain di depan, selalu sisakan ruang untuk berhenti. Semakin tinggi kecepatan kendaraan maka semakin besar jarak yang dibutuhkan dari titik pengereman terjadi sampai kendaraan benar-benar berhenti.

Jangan berkendara di titik buta

Tidak semua posisi di sekitar kendaraan bisa dilihat oleh seorang pengemudi maka berhati-htilah agar tidak berkendara di titik buta pengendara lain, itu akan mengejutkan mereka dan berbahay bagi semua orang.

Lihat jauh ke depan

Secara teratur perhatikanlah lalu lintas jauh di depan kendaraan kamu, apakah ada macet atau situasi berbahaya, itu akan memberi waktu bagi pengendara untuk bertindak.

Jangan parkir di bahu jalan

Jalur paling kiri disediakan untuk keadaan darurat, misalnya untuk ambulans, mobil mogok, dan pengemudi yang mendadak sakit. Karenanya jangan pernah parkir di bahu jalan.