Sebelum Mengenal Arti Kehidupan, 3 Fase Ini Ada di Perjalananmu

GenPI.co - Berbagai fase kehidupan bakal dialami setiap orang mulai masa kecil hingga tutup usia selama bumi masih berputar pada porosnya.

Akan tetapi, masa-masa paling berkesan biasanya terjadi pada umur belasan tahun hingga menginjak fase kedewasaan diri sendiri.

BACA JUGA: Di Usia ini Capricorn, Aquarius, Pisces Temukan Belahan Jiwa

1. Usia 14 tahun 

Ketika kamu memasuki usia 14 tahun, maka kamu akan merasakan perubahan dalam kehidupan paling terasa. Yakni, kondisi teman-teman yang tidak lagi sama.

Jika biasanya kamu sering berkumpul di kantin dengan bercengkrama hangat dengan teman-teman, maka kini mereka bakal lebih sibuk dengan handphone di tangannya dan ekspresi wajah yang berubah-ubah efek melihat sang pujaan hati.

Mungkin, momen-momen itu bakal kehilangan entah kemana karena disibukan dengan kebiasan baru.

Akan tetepi, mereka akan kembali mencarimu ketika sedang berlinang air bata akibat gagal dalam percintaan. 

Kamu yang sangat polos bakal menerima temanmu kembali dan beraggapan cinta hanya menghancurkan saja.

BACA JUGA: Awet Muda di Usia 50 Tahun Pernikahan, Tengok Rahasianya!

2. Usia 16 tahun

Ketika memasuki usia 16 tahun nampak begitu nyata perubahan teman-teman disekitar yang sudah makin mengenal cinta dan saling mencintai pasangan mereka.

Kamu bakal tidak punya waktu bersama dengan teman-temanmu lagi untuk begadang sampai larut malam, bercerita bahkan jalan-jalan.

Karena momen itu akan terganti dengan mereka sudah disibukkan dan menjalani hari-hari bersama orang terkasih.

Sebenarnya kondisi ini bakal sangat memojokkan kamu yang masih mendapatkan label jomlo. 

Pastinya bakal terlintas sebuah pertanyaan besar kapan dapat memberikan cinta dan merasakan dicinta oleh orang lain.

3. Usia 18 tahun

Puncaknya pada usia 18 tahun jika kamu sudah menemukan sosok yang bisa dicintai dan mencinta dengan tulus bakal merasakan sebuah tantangan hubungan.

Indahnya cinta dan berbagai terpaan badai dalam sebuah hubungan bakal kamu hadapai bersama pasangan. Walaupun tidak selalu berbuah manis karena terkadang terjadi sebuah perpisahan.

Kondisi itu kamu bakal mengetahui bawah cinta butuh konsekusinya yang terbilang tidak semanis di bayangkan.

Jika gagal, kamu bakal lebih mementingkan keselamatan hatimu dan berkaca goresan kelam ikatan cinta sebelumnya dan efeknya menutup hati lagi. (*)