GenPI.co - Direktur Kerja Sama Intrakawasan dan Antarkawasan Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, Andre Omer Siregar mengatakan pengaruh China sudah meluas ke wilayah Pasifik.
Hal ini disampaikan Andre dalam Webinar Diplomasi Indonesia di Pasifik, Senin (7/12/2020).
BACA JUGA: Menkes Terawan Jamin Vaksin Sinovac Asal China Aman Buat Covid-19
“Yang dikhawatirkan adalah jika China menguasai teknologi 5G di Pasifik. Karena, itu akan sangat berpengaruh pada proyeksi kuasa negara adidaya dunia di sana,” kata Andre.
Menurut Andre, Indonesia tak boleh ketinggalan dan harus merawat hubungan diplomasi yang baik dengan negara-negara di wilayah Pasifik.
“Kita punya potensi yang cukup besar yang tak hanya menjembatani, tapi juga menguntungkan bagi kedua belah pihak,” papar Andre.
Kementerian Luar Negeri pun telah mengumumkan strategi Pacific Elevation dalam acara Pacific Exposition di Auckland pada 2019.
Strategi ini meningkatkan perjanjian antara Indonesia dan Pasifik dengan fokus di bidang ekonomi dan pembangunan.
Pada 2021, Indonesia akan fokus membantu negara di wilayah Pasifik yang terdampak covid-19.
“Tahun ini mereka sangat terpukul perekonomiannya akibat berkurangnya pariwisata serta terjadi bencana alam,” jelas Andre.
Sementara itu, wilayah Pasifik terletak dalam jalur perdagangan dan telekomunikasi Asia dengan Amerika.
BACA JUGA: Duh! Biden Menang Ternyata Tak Jamin Perang Dagang AS-China Reda
“Lokasinya ini menjadikan Pasifik sebagai salah satu wilayah yang strategis dan vital di dunia internasional,” kata Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News