GenPI.co - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean meyakini Polri sudah bertindak secara benar saat menembak enam anggota laskar FPI.
Dia menilai anggota kepolisian tidak akan sembarangan melepaskan peluru dari senjata.
BACA JUGA: Pengakuan Bupati Cantik Bikin Habib Rizieq Makin Nggak Nyaman
“Bagi saya, tak mungkin polisi asal tembak atau main tembak untuk menghabisi nyawa orang,” tulis Ferdinand di akun Twitter pribadinya, Senin (14/12).
Dia menambahkan, polisi tidak akan bisa mendapatkan senjata dengan sangat mudah.
“Untuk mendapatkan senjata, polisi tak mudah begitu saja,” sambung Ferdinand.
Dia lantas mencontohkan cara anggota kepolisian memburu teroris Nurdin M Top.
“Sekelas teroris Nurdin M Top saja berusaha ditangkap hidup-hidup,” lanjut Ferdinand.
Eks anak buah Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu pun memercayai langkah yang diambil Polri.
“Polisi menembak untuk melumpuhkan pasti punya alasan kuat. Saya percaya Polri,” lanjut Ferdinand.
BACA JUGA: Nyali Habib Rizieq Luar Biasa, Bukti Terbarunya Mengguncang Jiwa
Sebelumnya, Sekretaris Umum FPI Munarman membantah klaim Polri yang menyebut ada baku tembak antara aparat dengan laskar FPI di Tol Cikampek-Jakarta, Senin (7/12) dini hari WIB.
"Setelah diinvestigasi oleh teman-teman wartawan di sana tidak ada tembak-menembak di lokasi kejadian," ungkap Munarman di Polda Metro Jaya, Senin (14/12). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News