ILC Cuti Panjang, Rizal Ramli Malah Tuding Pemerintah

16 Desember 2020 13:20

GenPI.co - Politisi oposisi  Rizal Ramli berkomentar mengenai berhentinya penayangan program Indonesia Lawyer Club yang diasuh oleh Karni Ilyas. 

Ia menuduh pemerintah berada di balik penghentian tayangan acara diskusi dengan tema-tema politik yang ditayangkan saban Selasa di salah satu stasiun televisi Swasta Nasional itu.

BACA JUGA: Bila Komjen Pol Gatot Eddy Gantikan Idham, Polri Untung Besar

Komentar itu dilayangkan Rizal Ramli dalam tayangan pemungkas ILC yang hadir pada Selasa (15/12) malam.

“Saya prihatin sekali, Bang Karni, dengan apa yang terjadi dengan ILC. ILC ini sebetulnya biasa-biasa aja. Beberapa memang penuh dengan debat yang asal ramai doang, tapi ada beberapa yang bisa kita pelajari,” ucapnya.

Ekonom yang pernah menjabat sebagai Menko Maritim di tahun 2015 itu mengaku bingung lantaran  menganggap pemerintah takut dengan acara-acara diskusi seperti ini.

“Harusnya biasa aja. Kalau dibandingkan dengan kritik, bullying terhadap pemerintah Habibie sama Gus Dur, ini nggak ada apa-apannya,” katanya.

Rizal Ramli menganggap berhentinya ILC menunjukkan pemerintah panik dan semangat otoriternya menggebu-gebu dan takut dengan bayangannya sendiri. 

BACA JUGA: Pengamat Nilai Rakyat Tak Lagi Percaya Pemerintah, Alasannya...

Sebelumnya, Karni Ilyas di akun Twitter-nya mencuit mengenai berhentinya penayangan ILC mulai tahun 2021. Ia mengatakan jika itu adalah keputusan manajemen TV One.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya pada pencinta ILC,” cuit Twitter Selasa.

ILC sendiri pertama berhenti tayang di usianya yang menginjak 12 tahun.

Acara ini pertama kali tayang pada 8 Februari 2008 dan telah menyabet beberapa penghargaan antara lain Panasonic Gobel Awards(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co