GenPI.co - Ada ramalan sangar yang dikeluarkan epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman. Prediksinya, ledakan covid-19 di Jawa bakal sebentar lagi.
Menurut dia, temuan kasus Covid-19 di Jabar, Jateng, dan Jatim kontradiktif dengan data yang dimiliki saat ini. Ia menilai, positivity rate di tiga provinsi di Jawa itu jauh lebih besar dari yang ada.
BACA JUGA: Hingga Tahun Baru, Cuma Hoki Zodiak Ini yang Nggak Tahu Malu
“Kemudian cakupan testing yang rendah dan data mereka belum berubah. Selama ini yang mengkhawatirkan. Ini yang memperburuk situasi pandemi di 2021 awal ini,” kata Dicky.
Dicky memaparkan, angka positivity rate di Indonesia 20% menunjukkan adanya situasi yang serius di tengah pandemi Covid-19 tersebut.
“Artinya jangankan 20 persen pisitivity rate, di atas 10 persen itu artinya tidak terkendali,” tegas Dicky.
Dicky menambahkan, tingginya angka positivity rate di Indonesia berpotensi mengakibatkan banyaknya korban yang meninggal dunia.
BACA JUGA: Wajib Girang! Besok, Nasib Baik Kelilingi Zodiak Ini
“Pertama yang sakit, kedua kematian yang diperburuk dengan minimnya pelaporan dan deteksi,” pungkasnya.
Strateginya, menurut dia, ada di testing, tracing, dan treatment dengan perbaikan dari kualitas datanya dan persiapan untuk PSBB total Jawa.
“Saya kira di kloter pertama tahun depan ini kita harus siap. Lihat saja nanti, kita tidak lama akan menjadi ledakan yang serius di provinsi besar,” ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News