Seru-seruan di Pasar Baba Boentjit Itu Sesuatu Banget

05 Maret 2018 07:16

Siapa bilang pasar itu nggak menarik? Bikin bete? Nuansanya kaku dan nggak family friendly? Coba deh tengok Pasar Baba Boen Tjit di Sumatera Selatan. Pasar kreasi Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Sumatera Selatan itu selalu sukses menciptakan nuansa happiness setiap minggunya.

Minggu (4/3) kemarin adalah salah satu contoh riilnya. Meski hujan terus mengguyur Kota Palembang, pengunjung tetap merasa happy. Tak ada yang terlihat gelisah. Semua justru terlihat enjoy.

Tua-muda, laki-laki, perempuan, semuanya terlihat menyunggingkan senyum. Tak ada yang memperlihatkan ekspresi muka tegang. Yang ada, semua justru antusias. Semua terlihat betah saat mengunjungi pasar digital di Rumah Oeng Boen Tjit, di pinggiran Sungai Musi ini.

Yang senang dengan hal-hal berbau kreatif, di sinilah tempatnya. Kelas Design Grafisnya keren abis. Segala hal yang berbau design grafis, diterangkan secara detail oleh Rizky Kape.

Yang senang dengan puisi pun bisa enjoy. Karena di Baba Boentjit, ada kelas untuk belajar membuat puisi. Ada juga workshop Hand Latering hingga lomba mewarnai untuk anak anak.

"Pengunjung juga bebas memilih tempat-tempat yang asik yang tersedia di Pasar Baba Boen Tjit. Spot selfienya banyak. Terutama yang ada di dalam Rumah Baba Boen Tjit," kata Achmad Nanda Nasrullah, Ketua Pelaksana Harian GenPI Sumsel, Senin (5/3).

Interior Rumah Baba Boentjit ini sangat artistik. Sangat tua. Usianya saja sudah 300 tahun. Balutan interiornya bernuansa Tionghoa. Di spot itulah pengunjung kerap berselfie ria sambil memposting hasil jepretannya ke medsos masing-masing. “Sangat instagramable. Itu salah satu spot favorit untuk foto-foto,” tambahnya.

Belum lagi view Sungai Musi yang melegenda. Dari mulai aktivitas keseharian masyarakat, Jembatan Ampera, Pulau Kemaro, hingga BKB, semua bisa dieksplore. Spot-spotnya pun dijamin instagramable.

"Ada juga ayunan bambu di sekitaran pasar. Dan yang nggak pernah absen di tiap event pasar digital ini adalah hadirnya booth makanan dan minuman yang siap memanjakan lidah," tambah Achmad.

Yang suka dengan makanan khas Palembang, Baba Boentjit solusinya. Pempek, pempek nastar, kue dadar jiwo, kue bluder, pindang daging, dan es kacang merah, semua bisa dinikmati dengan nuansa yang sangat nyaman.

“Yang belum sempat mampir ke Baba Boentjit, jangan keburu panik dulu. Tiap Minggu kami tetap buka kok. Yang ingin ke sini, bisa menggunakan perahu ketek (getek) yang standby di sekitar BKB (Benteng Kuto Besak, Red) dekat Tugu Belido,” urainya.

Perahu keteknya pun dijamin nggak sulit dicari. Karena di badan perahu, ada poster bertuliskan "Khusus Pasar Baba Boen Tjit." “Tarifnya cuma Rp 5 ribu kok. Untuk info lebih lengkapnya silakan kepoin Instagramnya @PasarBabaBoenTjit,” pungkasnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya senang sekali anak-anak muda GenPI makin semangat dan makin kreatif. "Kita mesti bangga kita menjadi negara pertama di dunia yang memiliki destinasi digital. Apalagi ini adalah kreasinya anak-anak muda yang peduli dengan pariwisata. Gass terus GenPI, teruslah berkreasi," kata Menpar Arief Yahya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co