Abu Bakar Ba’asyir Bebas, Pak Ujang Komentar Begini

09 Januari 2021 06:55

GenPI.co - Ustaz Abu Bakar Ba’asyir bebas murni dari Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (8/1/2021).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin memberikan tanggapan terkait bebasnya Abu Bakar Ba’asyir. 

BACA JUGAAbu Bakar Baasyir Bebas, Reaksi Mahfud MD Sangar

Dia mengatakan Abu Bakar Ba’asyir telah dinyatakan bebas murni setelah menjalani hukuman selama 15 tahun penjara, setelah dikurangi remisi sebanyak 55 bulan. 

“Pada 2019, Presiden pernah ingin membebaskan Abu Bakar Ba’asyir dengan alasan kemanusiaan. Namun, beliau menolak karena harus menandatangi surat perjanjian,” ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (8/1/2021).  

Dosen Universitas Al Azhar Indonesia ini juga mengatakan pemerintah tidak khawatir terkait bebasnya mantan narapidana kasus terorisme tersebut. 

BACA JUGARizal Ramli Skakmat Risma, Sebut Mensos Terlalu Lebay

“Saya berkeyakinan tidak, karena pemerintah pernah ingin membebaskan (dengan) alasan sakit dan kemanusiaan. Di sisi lain, negara juga punya instrumen untuk memantau dan mengawasi pihak-pihak yang dianggap terkait dengan jaringan dan kelompok tertentu,” paparnya.

Seperti yang diketahui, Abu Bakar Ba'asyir resmi menghirup udara bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas llA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/1/2021), pukul 05.21 WIB. 

Pimpinan dan pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, ini didampingi keluarga dan pengacara saat keluar dari depan pintu gerbang Lapas.

Kabag Humas dan Protokol Ditjenpas Rika Aprianti mengatakan sebelum meninggalkan Lapas, Ba'asyir terlebih dahulu menjalani rapid test antigen dengan hasil negatif, dan keluarga yang menjemput dimintai surat hasil tes usap.

BACA JUGAKisah Irfan Hakim Sembuh Covid-19, Rawat Kura-kura & Telan 17 Pil

"Pada saat dibebaskan (Ba'asyir) bawaannya bahagia dan dalam kondisi sehat, tadi pun sebelum bebas sempat dicek tensi. Alhamdulillah dalam kondisi sehat," ungkap Rika Aprianti. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co