Harap-harap Cemas Ahli Epidemiologi soal Vaksin, Ada Apa?

11 Januari 2021 21:40

GenPI.co - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akhirnya mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin atau emergency use authorization (EUA).

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala BPOM, Penny K Lukito dalam konferensi pers, Senin (11/1/2021).

BACA JUGA3 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Siap Didistribusikan di 34 Provinsi

“Hasil evaluasi terhadap data dukung keamanan yang diperoleh dari studi klinis fase ketiga di Indonesia, Brazil, dan Turki secara keseluruhan aman dengan efek samping ringan dan sedang,” ujar Penny.

Terbitnya EUA dari BPOM merupakan syarat wajib sebelum vaksin covid-19 dapat didistribusikan dan digunakan oleh masyarakat.

Namun, terbitnya EUA hanya jelang dua hari sebelum pelaksanaan menimbulkan banyak pertanyaan.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Jateng, Sayono memandang pemerintah Indonesia seperti terburu-buru dalam melakukan vaksinasi.

“Barangkali karena terlalu antusias untuk segera mengurangi beban, upaya mempercepat pelaksanaan ini ditempuh,” ujar Sayono kepada GenPI.co, Senin (11/1/2021).

Sayono mengatakan, hal tersebut bisa dilihat dari beberapa proses administrasi yang baru diselesaikan di detik-detik menjelang pelaksanaan.

Menurut ida, permasalahan tersebut seharusnya bisa diselesaikan lebih dini.

Harapannya, saat menjelang proses vaksinasi pemerintah bisa fokus kepada hal lain yang tak kalah penting.

“Sehingga saat proses vaksinasi dilakukan, segala sesuatunya telah jelas dan gamblang,” jelasnya.

Sayono menyoroti berbagai polemik di masyarakat yang belum diselesaikan dengan baik.

Polemik itu terkait dengan efektivitas vaksin dan keamanan dari proses tersebut.

BACA JUGAJangan Takut Divaksin, Biaya Efek Samping Ditanggung Pemerintah

Saat ini menjelang proses vaksinasi yang makin dekat, pemerintah perlu bergerak dengan cepat untuk mendistribusikan vaksin sekaligus mengedukasi masyarakat agar kesimpangsiuran bisa teratasi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co