GenPI.co - Perihal kematian tetap menjadi rahasia Allah. Tidak ada yang tahu kapan dan di mana kematian akan tiba.
Kematian juga tidak mengenal umur. Bahkan, kematian sering kali menimpa pada anak balita ataupun bayi.
BACA JUGA: Imut dan Lucu, Artis Korea Park Bo Young Dikira Anak Kecil
Nah, banyak orang bertanya-tanya soal kedudukan anak-anak kecil yang meninggal dunia. Rasulullah SAW menggambarkan mereka dalam dalam dua kelompok.
Kelompok pertama bagi arwah anak-anak orang yang tidak beriman. Mereka akan menjadi pelayan-pelayan di dalam surga dan hidup bebas di dalamnya tanpa peduli pada ibu dan bapak mereka.
Kelompok kedua bagi anak-anak orang yang saleh, termasuk yang keguguran. Mereka akan ditempatkan di dalam surga Allah di gunung yang indah.
Di gunung itu terdapat pohon-pohon thuba dan anak-anak itu dijaga oleh Nabi Ibrahim AS dan Sarah AS. Mereka senantiasa berada dalam kekenyangan dan tidak pernah berasa haus.
BACA JUGA: Seorang Anak Kecil Bisa Memberimu 8 Pelajaran Hidup
Mereka selalu berdoa kepada Allah agar dapat berpegangan tangan dengan ibu dan bapaknya karena tidak berkesempatan melakukannya di dunia dahulu.
Hal itu dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi ad-Dunya:
"Di surga terdapat sepohon pokok yaitu pohon thuba, yang semuanya dapat menikmati susunya termasuk bayi-bayi yang meninggal dunia yang masih menyusu dan pengasuh mereka ialah Nabi Ibrahim Khalilullah. Bagi anak-anak kecil yang tidak lagi menyusu, akan ditempatkan di dalam perut burung-burung berwarna hijau dan berterbangan di dalam surga."
Bila waktu semua orang ditempatkan di dalam surga dan neraka tiba, anak-anak kecil tadi belum masuk ke surga dan bila diminta oleh malaikat untuk berbuat demikian, mereka menjawab:
“Kami tidak akan masuk selagi tidak bertemu dengan arwah ibu dan bapak kami, kami ingin masuk ke surga bersama mereka."
Bila malaikat memberitahu anak-anak itu bahwa ibu dan bapak mereka berada di neraka, mereka terus menangis:
"Jika di dunia kami tidak sempat bersama ibu dan bapak kami, kenapa di akhirat juga kami tidak boleh bersama mereka? Izinkan kami memberi syafaat kepada ibu dan bapak kami, untuk kami masuk ke dalam surga Allah.”
Mereka terus menangis hingga turun rahmat Allah yang memerintahkan malaikat untuk mengambil ibu dan bapak mereka yang sedang berada di dalam neraka.
Dengan syafaat yang diberikan oleh-Nya, lalu dibawa masuk ibu dan bapak bersama-sama anak-anak mereka ke dalam surga.
Setelah ibu dan bapak anak-anak ini dikeluarkan dari neraka, mereka akan memegang tangan ibu dan bapak mereka dan bergayutan dengan penuh kegirangan menuju ke surga Allah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News