Gegara Ucapannya, Pandji Kena Damprat Ketum Cyber Indonesia

21 Januari 2021 16:45

GenPI.co - Komika Pandji Pragiwaksono menilai bahwa Front Pembela Islam (FPI) disukai masyarakat karena dua organisasi kemasyarakatan (ormas) besar di Indonesia tak dekat dengan rakyat.

Kedua ormas tersebut adalah Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

BACA JUGA: Ferdinand Hutahaean Mendadak Geram, Suruh Orang ini Minta Maaf

Pernyataan tersebut dia sampaikan dalam video yang diunggah dalam kanal YouTube pribadinya, Rabu (20/1).

“FPI itu hadir karena dua ormas besar Islam di Indonesia jauh dari rakyat. Mereka elit-elit politik, sedangkan FPI itu dekat dengan masyarakat,” paparnya.

Menurut Pandji, FPI suka menolong masyarakat bawah yang membutuhkan bantuan, salah satunya biaya pengobatan.

“Kalau ada warga yang sakit dan mau berobat, tapi tidak ada uang, mereka ke FPI. Kadang-kadang, FPI kasih uang, tapi tak jarang juga mereka kasih surat untuk dibawa ke dokter supaya bisa berobat,” ungkapnya.

Namun, pernyataan Pandji tersebut menuai kritik dari sejumlah pihak, salah satunya dari Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidi.

Muannas menilai bahwa pernyataan Pandji perihal kedua ormas besar Islam di Indonesia itu tak berdasar.

Hal tersebut dia ungkapkan lewat akun Twitter pribadinya @muannas_alaidid, Rabu (20/1).

“Ini tuduhan. Kemarin ada Haikal Hassan, lalu Mbak You. Sekarang ada komedian karbitan. Jasa NU dan Muhammadiyah terhadap bangsa ini besar, tak sepadan dibanding FPI,” tulisnya.

Dia mengingatkan Pandji untuk menjadi komedian yang baik dan tak sembarangan berkomentar.

“Jadilah komedian yang baik. Jangan komentari dan menghukum sesuatu yang tidak diketahui, zalim anda,” katanya.

BACA JUGA: Rizeq CS Harus Siap, Kasus RS UMMI Sudah Sampai di Sini

Muannas juga menyarankan Pandji untuk segera meminta maaf pada NU dan Muhammadiyah.

“NU dan Muhammadiyah berjasa dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan membantu masyarakat. Saran saya untuk para pembohong dan pengadu domba, sebaiknya minta maaf kepada kedua ormas Islam terbesar tersebut," tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co