GenPI.co - Kabupaten Kepulauan Seribu turut mengikuti prosesi tabur bunga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air -182 di antara perairan Pulau Lancang dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu Selatan, Jumat (22/01).
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi berharap, kegiatan mulia dari tragedi musibah ini bisa menjadi sebuah pelajaran bagi pihak.
BACA JUGA: Tangis Keluarga Pecah Saat Tabur Bunga di Lokasi SJ-182 Jatuh
"Mereka para korban adalah bagian dari saudara kami se-bangsa dan se-tanah air, yang akan menempuh perjalanan Jakarta ke Pontianak, Kalimantan Barat, namun takdir menentukan lain," ungkapnya kepada wartawan usai acara tabur bunga.
Junaedi menjelaskan, turut prihatin dan belangsungkawa teramat dalam atas jatuhnya SJ-182.
"Kami pun terlibat dalam upaya pencarian korban dan membuka dapur umum untuk mendukung kelancaran tim SAR Gabungan dalam pelaksanaan tugasnya," jelasnya
Tabur bunga yang dilakukan jajaran Kepulauan Seribu sebagai bentuk pengormatan terakhir untuk para korban.
BACA JUGA: Tim SAR Hentikan Pecarian Korban Sriwijaya Air
"Seraya memohon semoga Kepulauan Seribu dijauhkan dari segala mara bahaya, sehat, dan selamat seluruh warganya," imbuhnya.
Sebagai informasi, korban jatuhnya SJ-182 berhasil identifikasi sebanyak 43 korban dari total 62 orang penumpang dan kru.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News