Tangis Keluarga Pecah Saat Tabur Bunga di Lokasi SJ-182 Jatuh

Tangis Keluarga Pecah Saat Tabur Bunga di Lokasi SJ-182 Jatuh - GenPI.co
Suasana acara tabur bunga untuk para korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dari atas KRI Semarang-594 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Foto: GenPI.co/Andri Bagus Syaeful.

GenPI.co - Pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 telah resmi dihentikan dengan ditandai tabur bunga oleh keluarga penumpang dan kru di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jumat (22/1/2021).

Berdasarkan pantauan, keluarga korban bertolak menuju lokasi jatuhnya SJ-182 dengan menggunakan KRI Semarang 594 dengan memakan waktu 3 jam lamanya.

BACA JUGA: Pesan AHY ke Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Menggetarkan Jiwa

Tiba di lokasi pukup 09.30 WIB, proses tabur bunga pun langsung dilakukan oleh keluarga korban sebagai perhormatan terakhir.

Isak tangis tidak bisa dihindari dari atas KRI Semarang saat setiap genggam tangan keluarga korban melepas bunga-bunga ke laut Kepulauan Seribu.

Air mata nampak berlinang di wajah para keluarga, pramugari, dan pilot Sriwijaya Air yang turut melepas kepergian rekan kerjanya.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito turut berbelasungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan.

"Kami mengucapkan turut berduka cita," ucap dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya