Diterpa Isu Taliban, Jawaban KPK Menohok Buat Pembencinya Terdiam

26 Januari 2021 19:22

GenPI.co - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron memberi klarifikasi terkait isu Radikalisme dan Taliban di KPK beberapa hari belakangan ini.

"Selama satu tahun saya dan pimpinan KPK periode 2019–2023 memimpin KPK, kami pastikan tidak ada radikalisme dan taliban di KPK seperti yang disebutkan," ujar Ghufron dalam pernyataannya, Selasa (26/1/2021).

BACA JUGA: Ketua PWI: Wartawan Indonesia Harus Sadar Hukum dan Etika

Lebih lanjut, menurut KPK, video yang kembali ramai tersebut merupakan video lama dari kegiatan audiensi KPK tanggal 11-12 September 2019 lalu.

"Saat itu KPK menerima sejumlah perwakilan masyarakat antikorupsi seperti Gerakan Anti Korupsi (GAK) dan akademisi serta perwakilan Pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa yg konsen dengan isu antikorupsi," jelasnya.

Bahkan, kata Ghufron, kegiatan tersebut juga sudah pernah dijelaskan oleh pihak KPK sebelumnya. Oleh karena itu, KPK mencurigai adanya isu tersebut adalah upaya pihak-pihak yang punya tujuan tertentu apapun itu.

"Sebagai penegak hukum, kami pastikan bahwa KPK akan tetap bekerja pada koridor hukum," tegas dia.

BACA JUGA: Polri Salurkan 174 Ribu Paket Sembako untuk Korban Bencana Alam

Pihak KPK juga menerangkan  bahwa komisi independen tersebut akan mengedepankan prinsip profesionalisme dan akuntabilitas dalam penanganan perkara.

"Kami selalu terbuka atas kritik dan mengajak masyarakat untuk mengawal setiap prosesnya," tutur Ghufron.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co