Pakar Top Ungkap Cara Memaknai Simbol Rasis

27 Januari 2021 10:30

GenPI.co - Saat ini ruang publik diwarnai wacana tentang dugaan penggunaan simbol rasis. Komunikolog Emrus Sihombing mengatakan bahwa memaknai sebuah atau gabungan simbol yang bermakna rasis atau bukan rasis tidak semudah membalik tangan. 

"Harus sangat hati-hati, holistik, mendalam, dan yang tak kalah nilainya yaitu niat seseorang atau sekelompok orang memproduksi sejumlah simbol terkait," kata Emrus, Selasa, (26/1). 

BACA JUGA: Polisi Langsung Tangkap Ambroncius Nababan

"Sebab, makna terhadap simbol sangat subyektif, perspektif, relatif, kontekstual, situasional dan sosial (interaksi)," imbuhnya. 

Emrus mengatakan, sesungguhnya simbol (verbal dan atau verbal) itu sama sekali tidak bermakna, tetapi manusia lah yang memberi makna terhadap simbol. 

Oleh karena itu, bila ada perbedaan pandangan terhadap sebuah atau sekelompok simbol, sebaiknya ditempuh jalur komunikasi dialog dan musyawarah antar para pihak dengan mengedepankan kearifan  kebangsaan.

"Bila musyawarah tidak menghasilkan kesamaan makna dan atau kesepakatan, tentu jalur terakhir dengan proses hukum," jelasnya. 

Emrus menambahkan, pengungkapan makna simbol agar lebih komprehensif (paripurna) dalam suatu proses hukum terkait dugaan tindakan rasis sejatinya berbasis pada sejumlah konsep dan teori komunikasi yang terkait dan relevan. 

BACA JUGA: Anies Didesak Mundur, Riza Patria Pasang Badan

"Oleh karena itu, penanganan kasus rasis perlu meminta pandangan dan penjelasan dari komunikolog tentang makna simbol yang terkait dengan dugaan rasis, sebagai ahli." tutupnya. (*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co